Lamine Yamal Bakal Terima Penghargaan Golden Boy
Berita Liga Spanyol: Saat Lamine Yamal masih dalam tahap pemulihan cedera pergelangan kaki kanannya, ada banyak hal yang dinantikan seputar pemain sayap Barcelona berusia 17 tahun itu.
Cedera ini membuatnya absen dalam tiga pertandingan terakhir klub melawan Real Sociedad, Celta Vigo, dan Brest, serta dua pertandingan persahabatan dengan tim nasional Spanyol.
Namun, meskipun absen, Yamal diperkirakan akan menerima berita penting pada hari Rabu, dengan laporan yang menunjukkan bahwa ia bisa dinobatkan sebagai Golden Boy 2024, menurut Mundo Deportivo. Pengumuman akan dilakukan di Sala Trasparenza di dalam gedung pencakar langit Regione Piemonte yang mencolok di Turin, Italia. Jika dikonfirmasi, penghargaan bergengsi ini akan mengakui Lamine sebagai pemain U-21 terbaik di dunia.
Golden Boy, yang sering disebut sebagai Ballon d'Or muda, diberikan kepada pemain dari negara mana pun yang bermain untuk klub Eropa. Meskipun upacara penghargaan resmi baru akan dilaksanakan pada hari Senin, 16 Desember, Lamine Yamal sudah dianggap sebagai favorit. Acara yang diselenggarakan oleh surat kabar olahraga Italia Tuttosport ini akan mempertemukan para talenta muda sepak bola paling cemerlang di dunia.
Perlu dicatat bahwa panel yang terdiri dari 50 jurnalis berpengalaman dari surat kabar besar Eropa memberikan suara untuk menentukan pemenang. Proses pemungutan suara dimulai dengan 100 nominasi awal tahun ini, yang kemudian dipersempit menjadi 25 finalis pada tanggal 17 Oktober. Khususnya, pemain Barça lainnya, Pau Cubarsi, juga termasuk di antara para finalis.
Jika Yamal berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, ia akan mengikuti jejak Jude Bellingham dari Real Madrid, pemenang tahun 2023, dan bergabung dengan kelompok bintang Barcelona yang elit. Pedri dan Gavi masing-masing mengklaim gelar tersebut pada tahun 2021 dan 2022, menjadikan Yamal berpotensi menjadi pemain Barcelona keempat dan lulusan La Masia ketiga yang memenangkannya.
Lebih jauh lagi, perbandingan dengan Lionel Messi, yang memenangkan Golden Boy pada tahun 2005, hanya menambah signifikansi momen ini. Ini akan menjadi bukti tradisi Barcelona yang terus berlanjut dalam membina bakat-bakat muda yang luar biasa.
Artikel Tag: Lamine Yamal, Golden Boy, Barcelona