Lamine Yamal Angkat Bicara Mengenai Rasisme di Bernabeu
Berita Liga Spanyol: Penyerang andalan Barcelona, Lamine Yamal angkat bicara setelah meninggalkan gala Ballon d’Or di Paris, menanggapi hinaan rasis yang ditujukan kepadanya selama El Clasico baru-baru ini di Santiago Bernabeu.
Dalam pertandingan berisiko tinggi di mana Barcelona menang 4-0 atas Real Madrid, Yamal mendapati dirinya menjadi sasaran gerakan dan komentar ofensif dari sebagian penggemar Madrid saat merayakan gol pertamanya di Clasico.
Di usianya yang baru 17 tahun, pemain muda yang menjanjikan ini memilih untuk tidak berkutat pada hal-hal negatif, menunjukkan kedewasaan yang luar biasa dalam tanggapannya. Ia menepis komentar-komentar penuh kebencian, menganggapnya sebagai tanda kesuksesan yang menyimpang di lapangan.
“Hinaan di Bernabeu? Saya yang ada di lapangan, saya hanya fokus pada lapangan. Para penggemar yang mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal tidak penting bagi saya,” kata Lamine Yamal, seperti dikutip Fabrizio Romano.
Selama pertandingan, ketenangan Yamal diuji saat ia menghadapi ejekan dari tribun penonton. Insiden ini, bersama dengan video yang merekam hinaan tersebut, segera menjadi viral di media sosial, menuai kritik dan dukungan luas bagi pemain muda tersebut.
Namun, Yamal tetap tenang di bawah tekanan, dan meskipun belum pernah bermain luar biasa hingga saat itu, ia membuat pernyataan dengan golnya di menit ke-77. Respons terhadap insiden yang mengganggu ini cepat. Real Madrid segera mengeluarkan pernyataan tegas, mengutuk perilaku mereka yang terlibat. Klub, bersama dengan La Liga, telah berjanji untuk mengambil tindakan.
La Liga, yang memiliki platform khusus untuk melaporkan dan menyelidiki insiden semacam itu, menerima beberapa keluhan terkait tindakan rasis yang ditujukan kepada Yamal. Madrid telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi orang-orang yang bertanggung jawab atas tindakan ofensif tersebut, dengan tujuan untuk menangani insiden tersebut dengan keseriusan yang layak.
Bagi Yamal, momen ini menandai pencapaian yang membanggakan sekaligus pengingat keras tentang tantangan yang datang seiring dengan meningkatnya popularitasnya di dunia sepak bola. Namun, responsnya yang tenang mengirimkan pesan yang kuat tentang ketangguhannya.
Artikel Tag: Lamine Yamal, Rasisme, El Clasico