Kanal

LaLiga dan Real Madrid Kutuk Keras Insiden Rasisme Terhadap Lamine Yamal

Penulis: Depe Ptr
27 Okt 2024, 19:58 WIB

Lamine Yamal via gettyimages

Berita Liga Spanyol: LaLiga dan Real Madrid bereaksi keras pada Minggu (27/10) setelah laporan mengenai penghinaan rasis yang ditujukan kepada pemain Barcelona, Lamine Yamal, selama pertandingan El Clasico di Santiago Bernabeu pada hari Sabtu (26/10).

Insiden yang menodai kemenangan Barcelona 4-0 tersebut membuat Lamine Yamal, penyerang berusia 17 tahun yang berdarah Guinea Ekuatorial dan Maroko, menjadi sasaran pelecehan berbasis rasial oleh sebagian kecil suporter di stadion.

Dalam pernyataan resmi, LaLiga menegaskan bahwa pihaknya akan melaporkan kasus ini kepada Bagian Kejahatan Kebencian di Brigade Informasi Kepolisian Nasional dan mengajukan laporan kepada Jaksa Koordinator Unit Kejahatan Kebencian dan Diskriminasi di Kejaksaan Agung Negara Spanyol.

"LaLiga mengutuk keras insiden di Santiago Bernabeu dan tetap teguh pada komitmennya untuk memberantas segala bentuk perilaku rasis dan kebencian di dalam dan luar stadion," demikian isi pernyataan tersebut.

Real Madrid, sebagai tuan rumah pertandingan, juga menunjukkan sikap tidak kompromi terhadap tindakan rasisme. Dalam pernyataannya, klub menyampaikan bahwa mereka telah membuka penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku agar tindakan hukum yang sesuai bisa diambil.

"Real Madrid mengutuk keras segala bentuk perilaku yang melibatkan rasisme, xenophobia, atau kekerasan dalam sepak bola dan olahraga, dan sangat menyesalkan penghinaan yang diucapkan beberapa penggemar tadi malam di salah satu sudut stadion," tegas pihak klub.

Menteri Migrasi dan Inklusi Spanyol, Elma Saiz Delgado, juga angkat bicara untuk mengecam insiden tersebut. Ia menyampaikan bahwa perilaku rasis yang ditujukan kepada Yamal adalah sesuatu yang sangat dikecam oleh pemerintah dan tidak akan dibiarkan.

"Penghinaan rasis yang ditujukan kepada Lamine Yamal selama El Clasico adalah satu-satunya hal yang akan kami lawan dari Pemerintah. Kami tidak akan membiarkan agresi yang tidak kami toleransi di tempat lain menjadi hal yang wajar dalam olahraga," kata Saiz Delgado.

Artikel Tag: LaLiga, Real Madrid, Lamine Yamal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru