Kanal

Lakukan Penyerangan Wasit, Mantan Presiden Ankaragucu Divonis Penjara

Penulis: Depe Ptr
13 Nov 2024, 07:43 WIB

Faruk Koca via gettyimages

Berita Sepak Bola: Klub sepak bola Turki, Ankaragucu, memprotes vonis penjara yang dijatuhkan pada mantan presiden mereka, Faruk Koca, yang dihukum lebih dari tiga tahun karena melakukan penyerangan terhadap seorang wasit tahun lalu.

Klub Turki tersebut mengklaim bahwa putusan ini dipengaruhi oleh "persepsi publik yang menyesatkan" dan memberikan dukungan penuh kepada mantan presiden mereka.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan usai putusan pengadilan Ankara pada hari Senin (11/11), Ketua Ankaragucu, Ismail Mert Firat, menyatakan bahwa "tidak mungkin menafsirkan hukuman tersebut dengan niat baik." Ia juga menambahkan bahwa "tidak ada kejahatan yang memalukan" dalam insiden tersebut, serta menuduh bahwa pengadilan tunduk pada tekanan opini publik yang bias.

Putusan tersebut mengganjar Koca dengan hukuman penjara selama tiga tahun tujuh bulan atas dakwaan "sengaja melukai pejabat publik" setelah ia memukul wajah wasit Halil Umut Meler di akhir laga Ankaragucu melawan Rizespor yang berakhir imbang 1-1 pada Desember 2023. Insiden itu menyebabkan wasit Meler mengalami retak di rongga matanya.

Tiga terdakwa lain yang terlibat dalam penyerangan tersebut turut menerima hukuman percobaan penjara mulai dari 15 bulan hingga lima tahun. Keempat terdakwa, termasuk Koca, diperkirakan akan mengajukan banding atas putusan ini. Dengan demikian, Koca tidak akan dijebloskan ke penjara hingga proses banding diputuskan oleh pengadilan yang lebih tinggi.

Ankaragucu menyatakan kembali dukungan mereka kepada Koca, dengan menyebut bahwa kontribusinya selama tiga tahun masa jabatannya sebagai presiden telah memberikan dampak positif bagi sepak bola Turki. Mereka bahkan menyebutnya sebagai "legenda" bagi klub. Pihak klub juga mengkritik putusan pengadilan ini sebagai "tidak proporsional", dengan menyatakan bahwa setelah insiden tersebut, Koca telah bertindak secara bertanggung jawab dengan mengundurkan diri dari jabatannya serta menghadapi konsekuensi hukum dan sosial dengan kedewasaan.

Artikel Tag: wasit, Turki, Ankaragucu

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru