Laga Dua Benua, Forlan Versus Park
Wakil Amerika Latin, Uruguay yang dipimpin mesin gol Diego Forlan akan berhadapan dengan Tim asal Asia, Korea Selatan yang dimotori Park Jisung pada babak 16 besar, Sabtu (26/6) malam WIB, di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth.
Jawara Grup A Uruguay akan menghadapi runners-up Grup B Korea Selatan pada babak perdelapan final, Penampilan yang sangat menawan saat menaklukan Afrika Selatan dan Mexico membuat skuad yang diasuh oleh Oscar Tabarez itu disebut sebagai tim dengan keseimbangan terbaik dari segi pertahanan dan juga serangan mematikan.
Diatas kertas, Uruguay tampil melebihi Korea Selatan dalam segala sisi. La Celeste juga memiliki track record sempurna atas Taeguk Warrios, memenangkan empat laga pertemuan keduanya, memasukan tujuh gol dan hanya kebobolan satu. Dan kini Diego Forlan dkk akan menghadapi Park Jisung dkk sebagai tim favorit juara, karena selama berlaga di tanah Afrika Selatan kipper Fernando Muslera belum kejebolan satu gol pun dan juga karena mereka memiliki penyerang kelas dunia.
“Kami telah menunjukan bahwa kami adalah tim yang sulit untuk ditaklukan. Kami mencoba untuk melakukan apa yang kami inginkan dipikiran kami sebelum memulai turnamen ini. Saya pikir kami belum mencapai hal tersebut, tapi Uruguay yang sekarang akan menjadi lawan yang tangguh bagi tim manapun,” punkas Tabarez.
Sementara itu Taeguk Warriors yang ditukangi oleh Huh Jung-Moo akan tampil lepas tanpa beban apapun, karena target mereka untuk lolos dari fase grup sudah dilakukan dengan baik. Korea Selatan sendiri terlihat begitu rapuh pada sisi pertahanan, sebagaimana saat mereka menderita kekalahan terbesar sepanjang 12 tahun terakhir 4-1 saat bertemu dengan Argentina di Grup B. Namun tim Negri Gingseng itu kini sangat diwaspadai usai melesatkan lima gol dalam fase grup, serta kemampuan mencetak gol melalui peluang tendangan bebas yang mereka kuasai.
“Meskipun kami belum memiliki hasil yang baik saat bertemu dengan tim dari Amerika Selatan, laga pada fase grup melawan Argentina telah memberikan kami pelajaran baik bagaimana harus berhadapan dengan kubu Amerika Latin. Kami semua tahu bagaimana untuk bertahan dan menyerang melawan mereka dan kami akan menunjukan diri kami yang berbeda dari fase grup,” jelas Park Jisung terkait laga kontra Uruguay.
Pemenang dari laga ini akan melaju kebabak perempat final menghadapi jawara atas laga perdelapan final lainnya antara Amerika Serikat kontra Ghana, dan yang kalah harus angkat kaki dari tanah Afrika. (ajib)