Laba Bersih Atalanta Terus Meningkat, Penjualan Rasmus Hojlund Jadi Kunci
Berita Liga Italia: Atalanta menutup tahun keuangan 2023-2024 dengan hasil yang memuaskan, mencatatkan laba bersih sebesar 9,8 juta euro.
Keberhasilan finansial ini sebagian besar didorong oleh penjualan besar Rasmus Hojlund ke Manchester United, sebuah transaksi yang memberi laba bersih signifikan bagi klub asal Bergamo ini.
La Dea juga mencatat pencapaian luar biasa di lapangan musim lalu, mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di final Liga Europa di Dublin. Trofi ini adalah gelar UEFA pertama mereka dan menjadi sorotan sejarah klub. Kesuksesan tersebut diikuti dengan partisipasi di Piala Super Eropa melawan Real Madrid serta keterlibatan dalam format baru Liga Champions, yang semakin mengangkat profil klub di Eropa.
Menurut laporan dari Calcio e Finanza, Atalanta menutup tahun keuangan 2023-24 dengan pendapatan yang mencapai 242,1 juta euro, mendekati rekor sepanjang masa klub sebesar 242,7 juta euro yang diraih pada 2020-21. Pendapatan tersebut jauh meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 193,7 juta euro, dengan penjualan Hojlund menjadi pendorong utama.
Rasmus Hojlund dibeli dari Sturm Graz pada Agustus 2022 dengan biaya sekitar 20 juta euro, dan satu tahun kemudian, pemain muda berbakat ini dijual ke Manchester United seharga 73,9 juta euro, ditambah potensi tambahan bonus hingga 9,9 juta euro. Transfer ini menghasilkan keuntungan bersih sebesar 53,2 juta euro bagi Atalanta.
Selain Hojlund, Atalanta pernah meraih keuntungan signifikan dari penjualan pemain sejak klub diambil alih oleh Antonio dan Luca Percassi pada 2010. Total laba dari penjualan pemain telah mencapai 508 juta euro, dengan Hojlund menjadi yang paling menguntungkan, diikuti oleh 34,3 juta euro dari transfer Dejan Kulusevski ke Juventus dan 33,8 juta euro untuk Cristian Romero ke Tottenham Hotspur.
Artikel Tag: Serie A, Atalanta, Rasmus Hojlund