LA Lakers Vs UConn: Menimbang Opsi Kepelatihan Dan Hurley

Dalam perdebatan di ESPN's First Take apakah Dan Hurley harus tetap bersama UConn atau mengambil peran sebagai pelatih kepala untuk Los Angeles Lakers, berbagai faktor dibahas. Kedua pekerjaan tersebut pada dasarnya berbeda.

Bertahan di UConn berarti berjuang untuk meraih tiga gelar juara bersejarah dengan para pemain yang kembali, sedangkan melatih Lakers berarti menangani para bintang NBA seperti LeBron James dan mungkin juga putranya.

Pekerjaan Lakers dianggap lebih baik jika Hurley dapat mempengaruhi infrastruktur tim, mirip dengan lingkungan perguruan tinggi di mana seorang pelatih harus terhubung dengan direktur atletik.

Di NBA, hubungan ini meluas ke presiden, manajer umum, dan personil lainnya. Lakers membutuhkan seorang pelatih yang dapat membangun budaya, identitas, dan akuntabilitas, seperti sistem yang dibangun oleh Pat Riley dengan Lakers dan Miami Heat.

Struktur ini sangat penting karena kondisi atletik perguruan tinggi saat ini, di mana kesenjangan finansial sangat signifikan. Hurley saat ini menghabiskan banyak waktu untuk menggalang dana di UConn, sebuah tugas yang tidak perlu ia khawatirkan di NBA.

Bertransisi ke NBA akan mengharuskan Dan Hurley untuk beradaptasi, meskipun dasar-dasar kepelatihannya yakni persiapan, akuntabilitas, dan fokus, akan tetap ada. Dia akan menghadapi kurva belajar karena meningkatnya jumlah pertandingan dibandingkan dengan latihan.

Kemampuan Hurley untuk terhubung dengan orang-orang, meskipun sikapnya yang intens dan agak eksentrik, akan menguntungkan. Dia akan membutuhkan kontrol atas personel tim untuk bisa berhasil.

Seth Greenberg mengungkapkan emosi yang campur aduk mengenai kepergian Hurley dari UConn. Ia mengakui pencapaian Hurley dan fondasi kuat yang telah dibangunnya di UConn, yang memberinya kesempatan untuk meraih gelar juara ketiga kalinya secara beruntun.

Namun, iming-iming melatih salah satu tim bergengsi NBA, seperti Lakers, sangatlah menarik. Kesuksesan Hurley di UConn, dipasangkan dengan gaya kepelatihannya, membuatnya menjadi kandidat yang cocok untuk Lakers, asalkan ia memiliki otonomi untuk menerapkan metodenya.

Greenberg menekankan bahwa keputusan Hurley akan sangat melibatkan istrinya, Andrea, karena kemitraan mereka merupakan bagian integral dari keputusan mereka. Dukungan dan masukan dari Andrea akan sangat penting jika mereka mempertimbangkan untuk pindah ke Los Angeles.

Gaya kepelatihan Dan Hurley yang intens, yang digambarkan sebagai “sedikit gila”, dipandang bermanfaat bagi Lakers.

Kemampuannya untuk meminta pertanggungjawaban dari para pemain bintang sangatlah penting. Banyak pelatih NBA yang sering membiarkan pelanggaran kecil yang dilakukan oleh para pemain bintang, yang dapat merusak disiplin di ruang ganti.

Pendekatan Hurley yang keras akan membantu membangun kebiasaan yang lebih baik dan menanamkan budaya tanggung jawab dan kerja keras. Mentalitas ini sangat penting bagi Lakers untuk mendapatkan kembali keunggulan kompetitif dan potensi juara mereka.

Dengan menerapkan standar tinggi dan komitmen harian, Dan Hurley dapat membantu Lakers mengembangkan tim yang tangguh dan kohesif, mengatasi rasa puas diri yang terkadang muncul karena memiliki superstar seperti LeBron James dan Anthony Davis dalam tim.

Artikel Tag: Dan Hurley