Kylian Mbappe Bakal Tuntut PSG untuk Lunasi Gaji

Berita Liga Spanyol: Fayza Lamari, bukan hanya seorang ibu tetapi juga sosok kunci dalam kehidupan Kylian Mbappe, baru-baru ini berbicara dalam sebuah wawancara dengan Le Parisien, hanya sehari setelah pengenalan putranya sebagai pemain baru Real Madrid.

Berbeda dengan sang penyerang yang bungkam soal kepergiannya dari PSG saat konferensi pers, Lamari secara terbuka membahas perpisahan sang striker dari klub Paris tersebut. Dia menekankan negosiasi yang sedang berlangsung bertujuan untuk menyelesaikan masalah kontrak. Dia menyuarakan keprihatinan atas kegagalan Paris Saint-Germain memenuhi kewajiban finansial yang diuraikan dalam pembaruan kontraknya baru-baru ini, yang ditandatangani dua musim panas lalu.

Secara khusus, Lamari dengan tegas menyebutkan penundaan pembayaran angsuran terakhir dari bonus perpanjangan sebesar €180 juta. Ia bahkan mengisyaratkan potensi tindakan hukum jika PSG tidak segera memenuhi komitmen tersebut. “Jika kami tidak punya pilihan lain, kami akan pergi ke pengadilan,” kata ibu Kylian Mbappe dikutip SPORT.

“Saya berharap kontrak yang kami tandatangani dua tahun lalu dihormati. Faktanya, tidak ada seorang pun yang dapat mengatakan apa yang terjadi, baik saya maupun perwakilan PSG, karena selama dua tahun Kylian dan presiden selalu bertemu sendirian, kecuali satu kali. Dan semua itu tidak menghalangi Kylian untuk bermain sejak pengumumannya pada bulan Februari,” tambahnya.

Dalam wawancaranya, Lamari tidak hanya menggarisbawahi pentingnya menghormati kesepakatan yang dibuat, tetapi juga membandingkan kepergian sang pemain dari PSG dengan perpisahan yang buruk. Dia menekankan aspek keuangan sebagai hal yang penting untuk menjaga kepercayaan dan keadilan dalam hubungan profesional. Perkembangan ini terjadi di tengah kepindahan Mbappe ke Madrid, yang menandai transisi signifikan dalam kariernya.

Artikel Tag: Kylian Mbappe, PSG, Fayza Lamar