Kursus Kepelatihan Rampung, Herrie Tunggu Hasil Terbaik
Berita Liga 1 Indonesia: Rampung sudah kursus kepelatihan yang dilakukan oleh Herrie Setyawan. Kini dia tinggal menunggu hasil apakah lulus mendapatkan lisensi A AFC atau tidak guna memenuhi syarat mutlak menjadi pelatih di kompetisi kasta tertinggi.
Dua fase kursus kepelatihan sudah dilewati oleh Herrie. Periode awal sudah dia selesaikan pada Agustus lalu dan ronde kedua dia tuntaskan pada awal 1 Desember. Kursus itu sendiri dilakukan di Sawangan, Depok.
Dikatakan Herrie dia sudah berusaha semaksimal mungkin menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur. Kini dia berharap mendapat hasil terbaik atas semua jerih payah yang sudah ditunjukan pada kursus yang diadakan induk sepakbola Asia tersebut.
"Alhamdulillah semuanya bisa saya lalui, sekarang saya berharap mudah-mudahan apa yang udah saya kerjakan disana hasilnya mudah-mudahan sukses," jelas Herrie ketika diwawancara di Jatinangor.
Sepanjang kursus dia sudah berbuat maksimal termasuk saat dapat pekerjaan rumah maupun ujian teori dan praktek. "Sekarang hanya bisa berharap hasil disana memuaskan," jelas pria 48 tahun itu.
Dia juga tidak memungkiri, bahwa kursus yang dilalui tak mudah, karena dialami sejumlah kendala disana. Adaptasi menjadi sebuah halangan Herrie untuk melahap materi yang diberikan. Tetapi dia lambat laun mulai bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru.
"Alhamdulillah semua lancar meski pertama-pertama pasti sedikit ada kesulitan disana karena kita juga kan perlu adaptasi dengan metode kepelatihannya disana," jelasnya.
Dia sempat kaget dengan materi yang diberikan instruktur ketika awal bergabung. Metode itu butuh proses supaya bisa dipahaminya. "Tapi Alhamdulillah sampai terakhir saya ikutin semuanya lancar dan tidak ada kendala," tukasnya.
Herrie Setyawan musim lalu menjadi asisten pelatih skuat Persib dan dipercaya jadi caretaker di beberapa laga. Namun lisensinya yang masih B AFC membut pria plontos itu membuatnya harus terus jadi asisten pelatih.
Artikel Tag: Herrie Setyawan, Persib, Bandung, Liga 1, Lisensi, A AFC