Kubrat Pulev Sempat Alami Gejala COVID-19 Sebelum Lawan Joshua
Berita Tinju: Salah satu promotor Kubrat Pulev, Ivaylo Gotzev, mengatakan bahwa petinjunya tidak dalam kondisi terbaik ketika dikalahkan juara dunia multigelar, Anthony Joshua. Ternyata, saat itu Pulev sempat mengalami gejala COVID-19.
Menurut Gotzev, Pulev memilih untuk tak mundur dari pertarungan karena menganggap laga di ibukota Inggris itu akan menjadi kesempatan terakhirnya menghadapi Joshua. Saat itu, Pulev dimandatkan IBF untuk menantang Joshua yang memiliki sabuk IBF, IBO, WBA, dan WBO.
“Dia (Pulev) bilang, ‘tidak, saya akan melewati ini, saya akan bertarung melawan AJ (sapaan Anthony Joshua), dan saya tahu saya tidak akan pernah mendapatkan kesempatan ketiga untuk pertarungan ini lagi. Itu kekalahan yang terlalu banyak, tidak bertarung untuk semua sabuk itu’,” kata Gotzev sebagaimana dipetik dari Boxing Scene.
“Dia benar-benar percaya dengan dirinya. Dia punya kesempatan melawan AJ dan dia mencobanya.”
Dalam kondisi tersebut, Gotzev berpikir untuk tidak melanjutkan pertarungan atau kembali ke negara masing-masing. Namun, Pulev memeriksakan diri ke dokter dan petinju berusia 39 tahun memilih untuk bertahan di London sampai hari pertarungan.
“Dalam waktu sebulan sebelum pertarungan, dia mengalami (gejala) COVID (di London). Dia harus mengubah latihannya dan sejujurnya saya pikir kami bakal pulang. Saya ke Amerika Serikat, dia ke Bulgaria. Dia bertemu dokter dan dia mengambil keputusan,” kata Gotzev
. “Dia bertahan dengan keputusannya, dia seorang ksatria.”
Pertarungan melawan Joshua merupakan laga ke-30 Kubrat Pulev sepanjang kariernya. Ia menyerah KO di ronde kesembilan serta mengalami kekalahan kedua dalam perjalanan pertarungannya setelah yang pertama pada November 2014 menghadapi Wladimir Klitschko.
Pun demikian, Pulev memberi isyarat bakal menghadapi Joshua untuk kesempatan yang lain lagi. Hal itu ditunjukkannya kepada Joshua dengan mengatakan “ingat saya” setelah pertarungan.
“Menurut saya apa yang dia katakan adalah, ‘ingat saya, ingat saya’,” kata Gotzev mengingat percakapan Pulev dan Joshua pasca pertarungan.
“Itu bisa diartikan, dia ingin (bilang), ‘ingat saya, kau bakal ketemu saya lagi. Saya bakal kembali. Saya bakal kembali dan kita bakal bertemu lagi.”
Artikel Tag: Kubrat Pulev, Anthony Joshua