Kota Los Angeles Persiapkan Diri Untuk Gelaran Olimpiade 2028

Paris mengakhiri perjalanan Olimpiade dengan perayaan spektakuler selama dua setengah pekan, yang berpuncak pada upacara penutupan bertabur bintang di stadion nasional Prancis dan serah terima tugas kepada kota berikutnya, Los Angeles, sebagai tuan rumah Olimpiade 2028.

Peralihan ini ditandai dengan Walikota Los Angeles Karen Bass yang menerima bendera Olimpiade, yang melambangkan kesiapan kota ini untuk mengemban tugas monumental ini.

Dalam sebuah rangkaian sinematik, aktor Tom Cruise, dalam video yang telah direkam sebelumnya, memulai hitungan mundur menuju 2028, memperkuat komitmen LA untuk memberikan pengalaman Olimpiade yang tak terlupakan.

Los Angeles siap untuk mencetak sejarah sebagai kota ketiga di dunia yang menjadi tuan rumah Olimpiade sebanyak tiga kali, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada 1932 dan 1984.

Perbedaan ini tidak hanya mencerminkan hubungan mendalam kota ini dengan gerakan Olimpiade, tetapi juga kemampuannya untuk berevolusi dan beradaptasi dengan tuntutan perubahan dari acara global semacam itu.

Olimpiade 1932, yang diselenggarakan selama masa Depresi Besar, terkenal karena menjadi satu-satunya tawaran untuk penyelenggaraan pada saat itu.

Terlepas dari tantangan ekonomi dan ketidakhadiran beberapa negara, olimpiade itu menghasilkan momen-momen yang tak terlupakan, seperti atlet Amerika Serikat Babe Didrikson Zaharias yang memenangkan medali emas di cabang lempar lembing dan lari gawang yang baru saja diperkenalkan.

Olimpiade Los Angeles 1984, yang sering disebut sebagai "Olimpiade yang baik", dirayakan karena kesuksesan finansial dan budayanya. Acara ini menetapkan standar baru untuk pertandingan di masa depan, membuat setiap kota besar di dunia bercita-cita untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.

Pertandingan ini menggabungkan modernitas dengan elemen klasik, menampilkan upacara penyalaan obor oleh juara dekathlon Rafer Johnson, penurunan jetpack yang dramatis ke dalam Memorial Coliseum, dan musik tema ikonik yang dikomposisikan oleh John Williams.

Amerika Serikat mendominasi kompetisi ini, sebagian berkat boikot Blok Timur, dengan atlet-atlet seperti Carl Lewis dan Mary Lou Retton yang meraih status legendaris. Michael Jordan muda juga memimpin tim bola basket putra AS meraih medali emas. Olimpiade 1984 merevitalisasi citra global LA, menampilkan kota ini sebagai pusat yang dinamis dan dinamis.

Saat Los Angeles mempersiapkan diri untuk Olimpiade 2028, panitia penyelenggara, yang dipimpin oleh Janet Evans, peraih medali emas Olimpiade empat kali di cabang renang, berkomitmen untuk menciptakan acara yang "modern dan berjiwa muda" yang mencerminkan optimisme dan inovasi California Selatan.

Evans menekankan bahwa Olimpiade 2028 akan memadukan identitas modern LA dengan warisan Olimpiade yang kaya, untuk memastikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para atlet dan penonton.

Salah satu pelajaran penting yang dipelajari oleh para pejabat Los Angeles dari Paris adalah pentingnya inklusivitas. Walikota Bass mencatat bahwa penyelenggara Paris membuat Olimpiade dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari apakah mereka berpartisipasi dalam pertandingan atau tidak.

Pendekatan inklusif ini akan menjadi pusat dari strategi LA yang berusaha untuk melibatkan seluruh warga kota dalam pengalaman Olimpiade.

Bass, bersama dengan para pemimpin kota lainnya, termasuk Ketua LA28 Casey Wasserman dan Presiden Dewan Kota Paul Krekorian, bertekad menjadikan Los Angeles sebagai kota pertama yang menjadi tuan rumah tiga Olimpiade yang sukses secara finansial.

Dalam hal infrastruktur, Los Angeles mengambil pendekatan yang unik dengan berfokus pada tempat-tempat yang sudah ada daripada membangun yang baru. Olimpiade 2028 dijuluki sebagai "olimpade tanpa pembangunan", dengan keberlanjutan sebagai prioritas utama dalam perencanaan.

Upacara pembukaan Olimpiade 2028 akan diadakan di Stadion SoFi di Inglewood, yang juga akan menjadi tuan rumah cabang renang Olimpiade. Hal ini menandai sebuah perubahan dari tradisi, karena cabang olahraga renang akan mengikuti cabang olahraga atletik untuk pertama kalinya sejak 1972.

Memorial Coliseum yang telah berusia seabad, sebuah tempat bersejarah Olimpiade, juga akan memainkan peran sentral. Tempat-tempat penting lainnya termasuk Intuit Dome, kandang masa depan Clippers NBA, yang akan menjadi tuan rumah bola basket, dan Crypto.com Arena, yang akan menjadi tuan rumah cabang senam.

Transportasi merupakan masalah penting bagi Los Angeles, kota yang terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya.

Namun, Walikota Bass berencana untuk menerapkan strategi yang mengingatkan kita pada strategi yang digunakan oleh mantan Walikota Tom Bradley selama Olimpiade 1984, seperti jam kerja yang diatur dan mendorong kerja jarak jauh untuk mengurangi jumlah mobil di jalan.

Selain itu, Los Angeles telah melakukan investasi yang signifikan dalam transportasi umum, termasuk perluasan kereta bawah tanah dan pengembangan Inglewood People Mover, jalur kereta api otomatis yang menghubungkan tempat-tempat utama Olimpiade.

Keamanan adalah prioritas lain untuk Olimpiade 2028. Dinas Rahasia AS akan memimpin upaya keamanan, karena pertandingan ini ditetapkan sebagai acara keamanan khusus nasional.

Aparat penegak hukum Los Angeles telah mulai mengamati dan belajar dari Olimpiade Paris untuk memastikan bahwa mereka sepenuhnya siap menghadapi tantangan mereka sendiri pada 2028.

Seiring dengan persiapan Los Angeles untuk Olimpiade 2028, industri pariwisata kota ini juga berkembang, dengan ribuan kamar hotel baru yang ditambahkan dalam beberapa tahun terakhir untuk mengakomodasi masuknya pengunjung.

Panitia penyelenggara LA28 yakin akan kemampuannya untuk memenuhi anggaran sebesar $6,9 miliar melalui penjualan tiket, sponsor, dan aliran pendapatan lainnya.

Menjelang Olimpiade, Los Angeles akan menjadi tuan rumah beberapa acara besar, termasuk pertandingan Piala Dunia FIFA pada 2026 dan Super Bowl pada 2027, yang semuanya akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju Olimpiade 2028 yang sukses.

Artikel Tag: Olimpiade 2028