Kontrak Lorenzo di Yamaha meragukan
Ligaolahraga - Perpanjangan kontrak Jorge Lorenzo di Yamaha semakin meragukan meskipun pebalap Spanyol itu sudah memberi isyarat siap menunggu sinyal positif dari pabrikan motor Jepang itu hingga pertengahan musim 2016 dan seakan menjadi deadline bagi kedua pihak.
Kontrak kampiun MotoGP 2015 itu dengan Tim Movistar Yamaha akan berakhir menjelang akhir tahun ini.
Bos tim, Lin Jarvis pernah mengungkapkan memperpanjang kontrak Lorenzo merupakan prioritas utama tim sehubungan adanya isu pebalap Spanyol itu dilirik pesaingnya di MotoGP, Ducati.
Lorenzo sendiri menyatakan lebih suka meneken perpanjangan kontrak lebih cepat ketimbang lambat a.l. untuk memastikan kejelasan nasibnya saat musim baru dimulai.
"Saya siap saja kalau memang kontrak itu akan diperbarui pada pertengahan musim ini,\" kata Lorenzo usai pemutaran perdana filem dokumenter dirinya di Madrid Sabtu (27/2).
"Biasanya sih selalu begitu. Tapi kalau kita bisa mempercepat kontrak, tentu akan lebih baik sehingga pebalap juga lebih tetram. Kami belum bicara, tapi sepertinya akan segera,\" tuturnya.
Sempat dominan saat tes pramusim di Sepang, Lorenzo justru bermasalah saat tes di Phillip Island di mana rekan sekaligus rival satu timnya, Valentino Rossi membayangi.
"Tes di Phillip Island memang agak ganjil. Cuaca buruk dan hujan tak memungkinkan potensi kami dimaksimalkan. Mungkin hasilnya tidak sebesar di Sepang, tapi sebetulnya saya jauh lebih cepat dari yang tercatat di timesheet,\" terangnya.
Ia mengakui untuk musim kali ini, ada beberapa sirkuit yang terbilang sulit.
"Tapi kami punya motor keren yang siap merebut gelar sejak perlombaan pertama."
Sebelumnya juara dunia MotoGP itu pernah menegaskan dirinya ingin meminta ketegasan perpanjangan kontrak dari pihak Movistar Yamaha sebelum dimulainya musim MotoGP 2016 di Qatar, menjelang akhir Maret tahun ini namun tak menutup peluang untuk bergabung dengan manufaktur lain.
Artikel Tag: MotoGP 2016, Valentino Rossi, Movistar Yamaha, phillip island, Jorge Lorenzo