KONI Jabar Perbaharui Masa Kerja Sama Dengan Gyeongsangbuk-Do
Berita Olahraga Jawa Barat: Perpanjangan kerja sama dilakukan KONI Jabar dengan Gyeongsangbuk-Do Sport Council. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Orchid Forest, Senin (18/12) siang.
Kerja sama yang sudah terjalin sejak 2010 lalu itu dilanjutkan. Kolaborasi ini berkaitan tata laksana pengaturan pengiriman pelatih olahraga. Bukan hanya pelatih Korea ke Indonesia, tapi juga sebaliknya.
"Untuk bantuan yang selama ini diberikan oleh Jawa Barat, kami sangat berterima kasih. Kita juga harus saling membantu karena Ketuanya sebaik pak Budiana," kata Kim Jum Du selaku Ketua Komite Olahraga Gyeongsangbuk-Do saat diwawancara.
"Saya harap kerja sama ini bukan hanya berjalan 13 tahun tapi bisa sampai 20 ke depan masih bisa terus bekerja sama, termasuk pengiriman atlet ke sini dan atlet dari sini ke Korea," lanjut dia penuh harap.
Menurutnya program ini sangat bermanfaatkan, bukan hanya bagi pihak KONI Jawa Barat namun juga juara Korea Selatan. Karena pertukaran atlet dan pelatih punya dampak pada peningkatan prestasi olahraganya.
"Itu tentu saja sangat membantu. Atlet Indonesia ke sana, itu tentu sangat membantu Korea, atlet Korea ke sini juga itu sangat membantu atlet Indonesia. Jadi diharapkan seterusnya kerja sama terus berlanjut," ujar Kim Jum Du.
Sejauh ini, baru cabang olahraga tinju, judo serta gulat yang sudah memulai program pembinaannya. Lalu dalam waktu dekat, pengembangan pelatihan di cabang olahraha panahan, menembak, anggar serta taekwondo akan dimulai.
"Kebetulan Gyeongsangbuk-Do itu salah satu penghasil pelatih terbaik di Korea, jadi kapanpun jika diminta oleh Jawa Barat maka kami akan menyediakan. Dan kami akan mengirimkan pelatih-pelatih terbaik supaya bisa menjadi juara umum," ujarnya.
KONI Jabar juga menanggapi positif pembaharuan masa kerja sama ini. Muhammad Budiana selaku Ketua Umum menyebut bantuan dari Gyeongsangbuk-Do tentunya jadi suntikan luar biasa untuk mendongkrak performa para atlet.
"Tanggapan saya dari semua kebaikan yang Mister Kim lakukan untuk Jawa Barat, ini itu nomor satu berkah Tuhan. Karena kebaikannya yang luar biasa. Sehingga kami khususnya di bawah komando pak Yunyun, beliau menjadi lebih leluasa untuk melakukan praktek sport sciene," ujar Muhammad Budiana menjelaskan.
Menurutnya, dampak dari kerja sama ini juga sangat terasa. Sudah dua kali edisi PON, Jawa Barat keluar sebagai juara umum. Secara prestasi terlihat bahwa ada peningkatan yang konstran dari atlet di Jabar.
"Besar sekali, teman-teman pelatih Korea itu untuk tingkat komitmennya dan disiplinnya bagus. Walaupun mereka profesional tapi tidak pragmatis. Selama ini melatihnya dengan hati, penuh perhatian untuk atlet kita," tukas Muhammad Budiana.
Artikel Tag: KONI Jabar, Muhammad Budiana, Gyeongsangbuk-Do