Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi dan Denda untuk Beberapa Pemain dan Klub
Komdis PSSI jatuhkan sanksi untuk klub dan pemain Liga 1 dan Liga 2/foto dok pssi
Berita Liga 1 Indonesia: Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi dan denda untuk beberapa pemain serta klub Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia musim 2024/2025. Hal tersebut diketahui setelah induk organisasi sepak bola Tanah Air itu mengumumkan hasil sidang Komdis tertanggal 16-20 September 2024.
Dari pemain ada nama kiper Borneo FC Nadeo Arga Winata yang dijatuhi sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan plus denda Rp10 juta. Sanksi tersebut dijatuhkan akibat tindakannya yang menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti serta mendapatkan kartu merah langsung di laga PSS Sleman vs Borneo FC Samarinda pada 12 September 2024.
Selanjutnya ada nama gelandang Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah yang mendapatkan kartu merah langsung di pertandingan antara timnya kontra Persita Tangerang. Dia diketahui melakukan gerakan tambahan memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI adalah tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp10 juta.
Selanjutnya, juga ada klub Liga 2, Persiku Kudus yang dijatuhi sanksi denda Rp10 juta akibat pelanggaran pelemparan beberapa botol air minuman ke arah lapangan yang dilakukan oleh suporter Persiku Kudus di laga kontra Persijap Jepara.
Klub Liga 2 lain yang dijatuhi sanksi berupa denda Rp12,5 juta ditambah penutupan sebagai tribun untuk dua pertandingan adalah Sriwijaya FC. Sanksi tersebut dijatuhkan karena terjadi pengerusakan terhadap fasilitas stadion serta pemukulan kepada steward yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC pada pertandingan kontra PSKC Kota Cimahi.
Selanjutnya, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi berupa larangan mendampingi Tim Liga 2 Persipa sebanyak 6 pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat kepada Ofisial Tim Persipa, Agung Prasetyo Ofisial Tim Persipa. Sanksi dijatuhkan karena dia melakukan tindakan tidak sportif memukul Pelatih Kiper Tim Nusantara United FC di area tepi lapangan permainan.
Klub Liga 2 yang juga dijatuhi sanksi adalah Persipa Pati. Dinilai gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu yaitu terjadi penyerangan oleh beberapa orang yang tidak diketahui identitasnya kepada Pelatih Kiper Tim Nusantara United FC di area lorong menuju locker room, klub Persipa Pati dijatuhi sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat dan denda Rp10 juta.
Sementara pada sidang tanggal 20 September 2024, Komdis PSSI kembali menjatuhkan sejumlah sanksi. Diantaranya kepada pemain dari klub Liga 1, PSIS Semarang Fernando Jose Gomes Junior yang melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Akibatnya dia dijatuhi tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan plus denda Rp10 juta.
Kemudian ada pemain PSS Sleman Nicolao Manuel Dumitru Cardoso tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp10 juta akibat melakukan gerakan tambahan menendang pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung di pertandingan Liga 1 musim 2024/2025 kontra Bali United.
Kemudian ada nama pemain Semen Padang FC, Frendi Saputra yang juga diajtuhi sanksi oleh Komdis PSSI. Akibat pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung di laga kontra Barito Putera, dia mendapat sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan dan denda Rp10juta.
Pemain Liga 1 terakhir yag dijatuhi sanksi Komdis PSSI adalah gelandang Persita Tangerang, Irsyad Maulana. Dia dinilai melakukan penyerangan dengan cara melemparkan kemasan air mineral kepada pemain Persik Kediri serta mendapatkan kartu merah langsung. Hukumannya adalah tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp10 juta.
Sanksi terakhir dijatuhkan kepada Ofisial Tim Persik Kediri, Alfian Yoga Wiratna. Dia melakukan tindakan tidak sportif memukul pemain Tim Persita Tangerang serta mendapatkan kartu merah langsung. Hukumannya larangan mendampingi Persik Kediri sebanyak 6 pertandingan dan denda Rp10 juta.