KOI Bicara Mengenai Target Medali di Olimpiade 2024

Berita Olimpiade: Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari bicara mengenai target medali di Olimpiade 2024

"Teman-teman media juga banyak bertanya, bagaimana targetnya (perolehan medali Olimpiade 2024). Target nanti dulu, setelah proses kualifikasi tuntas baru kita bisa menetapkan target, karena yang paling penting bisa lolos kualifikasi dulu," ujar Oktohari dalam acara Buka Bersama NOC Indonesia bertema "72 Tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Olimpiade Indonesia" di Jakarta, Kamis (29/3).

KOI mencatat saat ini sudah ada sembilan atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris yaitu atlet lari Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Nabaho, atlet panahan putra Arif Dwi Pangestu, panahan putri Diananda Choirunisa.

Selain itu, atlet senam artistik Rifda Irfanaluthfi, atlet menembak putra Fathur Gustafian, atlet panjat tebing putra Rahmad Adi Mulyono, atlet panjat tebing putri Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan peselancar putra Indonesia Rio Waida. Oktohari mengatakan, sebagian cabang olahraga lain masih berjuang untuk meloloskan atlet ke Olimpiade Paris seperti dari angkat besi, panahan, balap sepeda, judo, taekwondo, buluh tangkis. Proses kualifikasi masih terus berlangsung hingga bulan Juni 2024.  "Jadi teman-teman masih terus berjuang," ujarnya.

Oktohari mengatakan, setelah semua proses kualifikasi selesai, akan ditetapkan target perolehan medali emas, perak, atau perunggu. Pada prinsipnya, kata dia, semakin banyak atlet yang lolos, maka semakin banyak peluang Indonesia menyabet medali. Ia berharap, Indonesia mampu mencatat sejarah baru prestasi olahraga pada Olimpiade kali ini karena banyak cabang olahraga yang ikut berkompetisi dalam ajang olahraga tertinggi dunia itu.

"Makanya cita-cita kita di Olimpiade Paris 2024 harus bisa lebih sering menyanyikan lagu Indonesia Raya," katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo beserta jajaran serta para ketua cabang olahraga.

Artikel Tag: Olimpiade 2024, KOI