Ko Sung Hyun/Shin Bek Cheol Buktikan Bahwa Umur Hanyalah Angka

Berita Badminton : Pensiunan tim nasional asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun dan Shin Baek Cheol menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat untuk berjaya di dunia bulu tangkis meskipun umur tak lagi muda.

Mantan juara dunia, Ko Sung Hyun dan Shin Baek Cheol, masing-masing 34 dan 32 tahun, memutar kembali tahun-tahun untuk memenangkan gelar ganda putra French Open untuk kemenangan terbesar mereka sejak mereka kembali pada pertengahan 2018.

Mereka tidak bisa membuat pernyataan yang lebih besar setelah menorehkan kemenangan meyakinkan 21-17 dan 22-20 atas pasangan peringkat 1 dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Stadion Pierre de Coubertin di Paris pada Minggu (31/10) malam.

Dalam perjalanan menuju gelar, Ko Sung Hyun dan Shin Baek Cheol mengalahkan pasangan peringkat 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perempat final dan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semi final.

“Sebelum kami datang ke sini, kami tidak menyangka bisa menang,” kata Sung-hyun di situs resmi Badminton World Federation (BWF).

“Setelah setiap kemenangan, kami merasa lebih baik, dan hari ini kami sangat bahagia. Kami meninggalkan tim nasional beberapa tahun yang lalu, dan setelah virus corona, ini adalah pertama kalinya kami di final besar, jadi itu sangat penting bagi kami."

“Dibandingkan dengan pasangan yang lebih muda, kami tidak memiliki stamina atau energi, sehingga sulit bagi kami untuk mengimbangi mereka. Kami memiliki pengalaman dan itu membantu kami hari ini,” tambahnya. 

Baek Cheol/Sung Hyun adalah bagian dari generasi emas Korea yang memilih untuk pensiun setelah Olimpiade Rio 2016 lalu, sebuah langkah yang memukul tim nasional mereka dengan keras.

Para 'pensiunan' lainnya termasuk Lee Yong Dae, Yoo Yeon Seong, Kim Gi Jung dan Kim Sa Rang. Yong Dae/Gi Jung adalah pasangan lain yang masih aktif bersaing sebagai pemain independen bersama dengan Sung Hyun/Baek Cheol.

Dengan absennya tim senior, tim nasional Korea Selatan bergantung pada Seo Seung Jae/Choi Sol Gyu, yang telah berhasil masuk 10 besar dunia tetapi belum pernah memenangkan gelar utama.

Sementara itu, Jepang terus menanggapi secara positif penampilan mengecewakan mereka di Olimpiade kandang dan kejuaraan Piala Thomas & Uber ketika mereka memenangkan tiga gelar di Prancis.

Bintang tunggal putri mereka, Akane Yamaguchi dan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino muncul sebagai pemenang berturut-turut menyusul kemenangan mereka di Denmark Open pekan sebelumnya.

Kanta Tsuneyama membuatnya menjadi tiga gelar dengan mengalahkan Chou Tien Chen asal Taiwan di final tunggal putra dengan 15-21, 21-18 dan 21-17.

Artikel Tag: Ko Sung Hyun, Shin Baek Cheol, French Open 2021, korea