Kluivert Inginkan Ansu Fati Didegradasi ke Skuat Barcelona B

Berita Liga Spanyol: Direktur akademi Barcelona, Patrick Kluivert, menginginkan Ansu Fati untuk bermain bagi tim B demi mendapatkan kesempatan bermain yang reguler, yang tidak didapatkannya di skuat senior.

Pada usianya yang masih 16 tahun 298 hari, Fati menahbiskan diri sebagai pemain termuda yang pernah bermain untuk La Blaugrana sejak tahun 1941, ketika ia diutus dari bangku cadangan pada kemenangan 5-2 atas Real Betis di Camp Nou tanggal 28 Agustus lalu.

Sepekan kemudian, Fati sukses menyarangkan gol pertamanya dan menyelamatkan skuat besutan Ernesto Valverde dari kekalahan kontra Osasuna—imbang 2-2—dan menjadi pemain termuda Barcelona yang pernah mencetak gol di pentas La Liga.

Valverde kemudian memberikannya kesempatan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya pada 14 September, dan Fati tidak tampil mengecewakan lantaran berhasil menyumbangkan sebuah gol dan membantu Barca menang dengan skor 5-2 atas Valencia di Camp Nou.

Hingga kini, sang penyerang remaja sudah delapan kali dimainkan di La Liga, selagi juga dimainkan dua kali di Liga Champions; menahbiskan diri sebagai salah satu pemain dengan prospek tercerah di dunia.

Walau demikian, Kluivert berpikir bahwa perkembangan Fati mungkin bisa menjadi lebih baik lagi jika ia didegradasi ke tim B, mengingat ia baru dimainkan tiga kali sebagai starter di tim senior.

"Itu mungkin lebih diperhatikan oleh (direktur olahraga, Eric) Abidal dan (asistennya, Ramon) Planes," terang Kluivert kepada Sport mengenai Fati. "Kami berkomunikasi baik satu sama lain. Jika semua pemain tim senior berada dalam kondisi 100 persen, saya memiliki firasat bahwa dia akan diharuskan bermain bagi Barca B demi mendapatkan kesempatan bermain. Kami juga telah melihat itu terjadi kepada Carles Perez pada akhir pekan."

Fati memang hanya dipromosikan karena Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele mengalami cedera secara bersamaan. Kini dengan para penyerang senior itu sudah pulih, maka kesempatan bermainnya terpangkas belakangan.

Artikel Tag: ansu fati, Barcelona, Patrick Kluivert