Klarifikasi Rumor Marseille, Paul Pogba Bersyukur Atas Pengurangan Hukuman
Berita Sepak Bola: Paul Pogba mengungkapkan rasa syukurnya setelah hukuman larangan bermain empat tahun dikurangi menjadi 18 bulan, menyebutnya sebagai "kesempatan hidup baru" bagi kariernya.
Gelandang Juventus tersebut menerima hukuman setelah dinyatakan gagal dalam tes doping pada awal musim 2023-24, yang membuat masa depannya diragukan.
Dalam wawancara dengan L'Equipe, Paul Pogba mengakui bahwa pengurangan hukuman yang memungkinkannya kembali bermain pada Maret 2025 telah memberinya harapan baru.
"Rasanya seperti saya diberi kesempatan lagi. Saya mendapatkan kembali apa yang telah diambil, dan ini adalah kesempatan hidup baru," ujar Pogba. "Maret terasa seperti besok, datangnya cepat dan saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan."
Namun, masa depannya di Juventus masih belum pasti. Klub Italia tersebut belum membuat keputusan apakah mereka akan mempertahankan Pogba setelah ia kembali atau akan mengakhiri kontraknya lebih awal dengan kesepakatan bersama. Rumor tentang Pogba yang akan pindah ke Major League Soccer atau kembali ke Prancis terus berkembang, terutama terkait spekulasi yang mengaitkannya dengan Olympique Marseille, klub yang kini dilatih oleh Roberto De Zerbi.
Rumor tersebut dipicu oleh pernyataan mantan rekan setimnya di Juventus, Patrice Evra, yang menyebut Pogba bisa bergabung dengan Marseille. Namun, Pogba menepis rumor tersebut.
"Saya tertawa karena itu Paman Pat (Evra), dia mengatakannya sebagai lelucon. Saya masih terikat kontrak dengan Juventus, jadi berita itu tidak bisa dipercaya," jelasnya.
Meski demikian, Pogba tidak menutup kemungkinan soal masa depannya yang belum pasti.
"Saya sudah punya klub, jadi saya hanya berpikir untuk kembali dan keluar dari situasi ini. Tentu saja, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok, jadi jangan pernah berkata tidak," tambah Pogba.
Artikel Tag: Juventus, marseille, Paul Pogba