Klaim Bukan Penipu, Paul Pogba Terima Tanggung Jawab Atas Kasus Doping

Berita Liga Italia: Gelandang Juventus, Paul Pogba, menegaskan bahwa dirinya "bukan seorang penipu" tetapi menerima tanggung jawab atas kegagalan tes doping yang menyebabkan larangan bermain selama 18 bulan.

Larangan ini sebelumnya adalah empat tahun, namun pada awal bulan ini dikurangi setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga menerima banding bahwa konsumsi zat terlarang yang ditemukan dalam tubuhnya terjadi karena "tidak disengaja."

Paul Pogba, yang kini berusia 31 tahun, diskors oleh pengadilan antidoping nasional Italia (Nado) pada bulan Februari setelah hasil tes menunjukkan peningkatan kadar testosteron. Testosteron sendiri adalah hormon yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan performa fisik, namun penggunaannya dalam jumlah tertentu dianggap melanggar aturan antidoping.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Pogba menjelaskan: "Ini bukan saya, saya bukan seorang penipu. Saya adalah seseorang yang mencintai olahraga, saya mencintai sepak bola, dan saya tidak akan pernah berbuat curang. Saya suka menang secara adil. Saya memang pecundang yang buruk, tapi aku bukan seorang penipu."

Larangan yang dikurangi tersebut berlaku mulai 11 September 2023. Menurut sumber yang dekat dengan Pogba, ia akan dapat kembali berlatih pada bulan Januari dan kemungkinan besar akan memenuhi syarat untuk bermain lagi pada bulan Maret.

Pogba juga mengakui bahwa kesalahannya terletak pada ketidakmampuannya untuk memeriksa ulang suplemen yang dikonsumsinya.

"Saya mengambil tanggung jawab karena saya mengonsumsi suplemen tersebut," ujarnya. "Saya tidak memeriksa ulang, katakanlah seperti itu, meskipun itu dari seorang profesional. Jika saya harus dihukum, saya tidak keberatan, tetapi tidak empat tahun."

Artikel Tag: Juventus, Serie A, Paul Pogba