Kisah Rossi Duel dengan Pedrosa Sampai Naik Podium
INDIANA - Rivalitas tim Repsol Honda dan Movistar Yamaha selama mengaspal di ajang balap MotoGP seringkali berlangsung dalam tensi tinggi. Duel sengit kedua tim pabrikan yang sama-sama berasal dari Jepang itu bahkan selalu menjadi bahan pembicaraan menarik bagi pewarta berita.
Pada balapan pembuka paruh kedua atau seri kesepuluh MotoGP di GP Indianapolis, Senin (10/8/2015) dini hari WIB. Marc Marquez sukses mengasapi rivalnya Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dari Yamaha.
Ini adalah kemenangan ke-700 tim Honda sepanjang sejarah menggeluti ajang balap motor bergengsi ini. Dan, Marquez berhasil mewujudkan mimpinya untuk menggeser posisi Andrea Iannone dari peringkat ketiga dengan raihan 139 poin atau terpaut 56 poin dari pimpinan klasemen sementara Rossi.
Kendati Rossi gagal mengamankan kemenangan di Indianapolis, namun itu merupakan pencapaian yang bagus buat pemilik nomor 46 tersebut. Maklum, lintasan yang memiliki panjang 4.170 km bukan tempat favoritnya. Tapi bagaimana pun penampilan The Doctor patut mendapatkan sanjungan, ia karena berhasil mendongkrak posisinya dari urutan kedelapan (kualifikasi) ke peringkat ketiga.
Pasca balapan, Rossi bercerita bahwa kemenangan di Indianapolis tidak begitu penting. Yang terpenting, tambah dia, bisa berdiri di podium pada seri kesepuluh ini. Dengan demikian, pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16 February 1979 itu masih mempertahankan tradisinya berada di podium ketiga selama dua musim berturut-turut.
"Saya senang bisa naik podium lagi, itu sangat penting dan bisa berdiri di podium ketiga adalah fantastis," kata Rossi, seperti dikutip Motorsport, Selasa (11/8/2015).
Rossi tak hanya membahas soal keberhasilannya naik podium ketiga di Indy. Dia juga berbicara tentang pertarungannya dengan Dani Pedrosa tepat di akhir balapan.
"Dani menyalip saya tepat satu lap sebelum balapan berakhir. Jadi saya mengeluarkan seluruh kemampuan saya untuk tetap berada di depannya. Saya sadar jika saya terus berada di belakangnya, maka saya tidak bisa menyalipnya. Jadi saya tahu saya harus melakukan sesuatu dan menciptakan kecepatan yang baik," tutup Rossi, yang berhasil mengamankan podium ke-170 sepanjang kariernya.