Kisah Inspiratif Gabriela Dabrowski dalam Perjalanannya Melawan Kanker
Berita Tenis: Mantan juara ganda AS Terbuka asal Kanada dan peraih medali perunggu Olimpiade Paris, Gabriela Dabrowski, mengungkapkan pada Selasa (31/12) bahwa ia menjalani operasi kanker payudara awal tahun ini.
Pemain berusia 32 tahun itu didiagnosis menderita kanker payudara pada bulan April, dan setelah menjalani dua kali operasi serta beristirahat selama tiga bulan dari Tur WTA, Gabriela Dabrowski kembali beraksi dengan mengukir prestasi.
Pada bulan Juni, ia memenangkan gelar di Nottingham grass-court bersama Erin Routliffe dari Selandia Baru. Duo ini juga mencapai final Wimbledon, meskipun kalah dari Katerina Siniakova dan Taylor Townsend.
Dabrowski, yang menunda perawatan lebih lanjut demi berkompetisi di Wimbledon dan Olimpiade, meraih medali perunggu untuk Kanada dalam ganda campuran bersama Felix Auger-Aliassime di Paris.
"Sejak awal diagnosis, saya takut kanker akan menjadi bagian dari identitas saya selamanya. Sekarang, saya tidak merasa seperti itu lagi. Ini merupakan suatu keistimewaan untuk bisa menyebut diri saya sebagai penyintas," tulis Dabrowski di Instagram.
Petenis Kanada itu menjalani terapi radiasi sebelum AS Terbuka pada akhir Agustus, di mana ia mencapai perempat final bersama Routliffe.
"Dua operasi di Mayo Clinic di Jacksonville, pemulihan, rehabilitasi, Patrick Daciek (pelatih) melemparkan bola untuk saya pada servis saya karena lengan kiri saya tidak dapat diangkat cukup tinggi (ini terjadi dua minggu sebelum berlaga di Nottingham)," tambah Dabrowski.
Dengan sedikit penundaan dalam perawatan lebih lanjut, Dabrowski tetap bertanding di Wimbledon dan Olimpiade meskipun merasakan kelelahan dan mulai terapi endokrin. Ia mengakhiri musim dengan catatan setinggi mungkin.
"Semua ini tampak tidak nyata," kata Dabrowski, menggambarkan perjalanan luar biasa yang telah ia tempuh.
Artikel Tag: Kanada, olimpiade, Gabriela Dabrowski