Kisah Cinta Rafael Nadal Dan Monte Carlo Open
Berita Tenis: Rafael Nadal mengincar untuk memenangkan gelar ke-11 di Monte Carlo Open yang akan dihelat pekan depan. Nadal memiliki catatan kemenangan-kekalahan 63-4 di turnamen Masters 1000 Monte Carlo dan 319-35 di turnamen clay-court.
Sementara itu, Nadal telah mengantongi 53 gelar dari turnamen yang digelar di atas clay-court.
Nadal telah menang sebanyak 10 kali di Country Club, Monte Carlo, yakni pada musim 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 1012, 2016, dan 2017. Ia satu-satunya petenis yang memenangkan delapan gelar secara beruntun di turnamen yang sama. Musim lalu, ia mengalahkan rekan senegaranya, Albert Ramos Vinolas untuk gelar kesepuluhnya di Monte Carlo.
Nadal akan kembali berkompetisi setelah musim ini baru turun di Australian Open dan ia terpaksa harus mundur di perempatfinal melawan Marin Cilic pada set kelima akibat cedera pinggul, cedera sama yang membuatnya melewatkan turnamen di Acapulco, Indian Wells, dan Miami.
Ia mendapatkan suntikan kepercayaan diri dengan dua kemenangan atas Philipp Kohlschreiber dan Alexander Zverev dalam kemenangan 3-2 Spanyol di perempatfinal Davis Cup melawan Jerman yang digelar di hadapan para penonton Valencia.
“Saya selalu merasa prima ketika saya berada di sini (Monte Carlo), ini adalah salah satu turnamen favorit saya. Selama ini, rasanya sudah seperti kisah cinta antara saya dan turnamen ini, orang-orang yang menjalankan turnamen ini. Saya melihat turnamen ini di TV sebelum saya mulai bermain di sini dan selalu ingin bermain dengan baik. Turnamen seperti ini membantu saya bangun di pagi hari, berlatih, dan berkompetisi dengan penuh semangat,” tutur Nadal.
Nadal akan menghadapi tugas yang sangat sulit jika ia ingin memenangkan gelar ke-11. Ia akan berhadapan dengan Aljaz Bedene atau qualifier di babak kedua sebelum kemungkinan bertemu dengan Adrian Mannarino, Karen Khachanov, atau Thanasi Kokkinakis di babak ketiga.
Di perempatfinal, Nadal berpotensi untuk bertemu dengan juara musim 2013 dan 2015, Novak Djokovic, Borna Coric, Andrey Rublev, atau Dominic Thiem. Untuk semifinal, ia diprediksi akan bertemu dengan Grigor Dimitrov atau David Goffin.
Nadal kalah dari Djokovic di final Monte Carlo 2013 yang mematahkan 46 kemenangan beruntun Nadal di Monte Carlo. Nadal mengalahkan Thiem di final Barcelona dan Madrid musim lalu serta di semifinal French Open, tetapi kalah dari Thiem di perempatfinal Roma. Di Monte Carlo, Nadal hanya menelan empat kekalahan dan dua di antaranya kalah dari Djokovic.
Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, davis cup, Rafael Nadal, Novak Djokovic, Dominic Thiem, borna coric, Albert Ramos Vinolas, Thanasi Kokkinakis, Andrey Rublev, alexander zverev, Grigor Dimitrov, David Goffin