Kirim Pesan Religius, FA Tidak Akan Ambil Tindakan Terhadap Marc Guehi
Berita Liga Inggris: Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak akan mengambil tindakan resmi terhadap Crystal Palace atau kapten Marc Guehi setelah bek tersebut kembali menampilkan pesan keagamaan di perlengkapannya.
Bek tengah Inggris itu sebelumnya diingatkan tentang peraturan Asosiasi Sepak Bola Inggris mengenai pesan-pesan keagamaan setelah menulis "Saya cinta Yesus" pada ban kapten pelangi miliknya dalam pertandingan hari Sabtu (30/11) melawan Newcastle United di Selhurst Park.
Namun, Marc Guehi mengabaikan pengingat tersebut dan kembali menampilkan pesan keagamaan bertuliskan "Yesus mengasihi Anda" di ban lengannya dalam kemenangan Crystal Palace melawan Ipswich Town di Portman Road pada Selasa malam (03/12).
Ban lengan pelangi dikenakan sebagai bagian dari inisiatif inklusi LGBTQ+ Premier League, yang bekerja sama dengan lembaga amal Stonewall. Meski demikian, kapten tim hanya dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan, untuk mengenakannya.
Menurut peraturan FA, ada larangan terhadap "penampakan pada, atau penggabungan pada, item pakaian apa pun, sepatu bola, atau perlengkapan lain yang memuat pesan keagamaan apa pun."
Namun, BBC Sport melaporkan bahwa FA tidak akan mengambil tindakan formal terhadap Guehi atau Crystal Palace, tetapi sekali lagi mengingatkan klub tentang aturan yang berlaku mengenai pesan-pesan pada perlengkapan tampil.
Sementara itu, kapten Ipswich Town, Sam Morsy, juga tidak mengenakan ban kapten pelangi dalam kekalahan mereka melawan Nottingham Forest maupun kekalahan dari Crystal Palace. Klub menyatakan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada "keyakinan agamanya."
Artikel Tag: Crystal Palace, FA, marc guehi