Kirim Hujatan ke Gerry Cardinale, Fans Milan: Kami Bukan Orang Amerika
Berita Liga Italia: AC Milan dicemooh saat keluar lapangan di malam ulang tahun yang ke- 125. Selain kepada penonton, hinaan tajam juga ditujukan pemilik klub Gerry Cardinale.
Rossoneri mengawali pertandingan melawan Genoa dengan perayaan 125 tahun berdirinya klub pada Desember 1899. Di momen tersebut, para legenda berjalan ke lapangan sambil memegang banyak trofi mereka masing-masing.
Beberapa dari mereka adalah Marco van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Franco Baresi, Pippo Inzaghi dan lainnya.
Namun, tanda-tanda masalah sudah terlihat ketika spanduk muncul di Curva Sud, yang tertulis: 'Kami menghormati juara kami, simbol Milan yang sudah tidak ada lagi.'
Kalimat tersebut seolah ingin mengatakan jika mereka hanya menghormati pemain dan legenda klub, sementara simbol rossoneri yang harusnya jadi identitas klub, seolah menghilang dengan jebloknya prestasi mereka di musim ini.
Saat peluit akhir pertandingan yang berakhir imbang 0-0 dengan Genoa , ejekan menghujani skuad, pelatih Paulo Fonseca, tetapi terutama terhadap pelindung klub Gerry Cardinale, yang tidak hadir.
Bersamaan dengan nyanyian-nyanyian biasa 'kalian tidak pantas mendapatkan kami' dan 'kami sudah muak', ada satu nyanyian lain yang ditujukan langsung kepada Gerry Cardinale, dengan kata-kata: 'Kami bukan orang Amerika'.
Rossoneri memiliki satu pertandingan tersisa, tetapi masih terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Serie A, Atalanta. Lebih buruk lagi, mereka kini tertinggal dua poin di belakang Bologna, yang juga telah memainkan 15 putaran.
Artikel Tag: Gerry Cardinale