Kipernya Dilempari Korek Api, VfL Bochum Tuntut Union Berlin Kalah WO
Berita Liga Jerman: Tim juru kunci klasemen sementara Bundesliga musim 2024/25, VfL Bochum, menuntut Union Berlin untuk dihukum kalah WO akibat tindakan tak sportif yang dilakukan oleh suporter mereka pada laga pekan ke-14 di Alte Forsterei, Sabtu (14/12).
Pada pertandingan itu kiper VfL Bochum, Patrick Drewes, sampai harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat menderita cedera di bagian wajahnya usai terkena lemparan korek api dari arah tribun penonton. Cedera yang dialami oleh Drewes membuat Bochum terpaksa harus memainkan striker, Philipp Hofmann, sebagai penjaga gawang di sisa waktu pertandingan karena mereka sebelumnya telah melakukan lima pergantian pemain.
Setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1, Bochum menuntut Union Berlin diberi hukuman yang lebih berat dengan kalah WO akibat insiden tersebut.
“Peraturannya sangat jelas. Kami telah menghabiskan kuota pergantian pemain. Kami ingin lawan mendapatkan hukuman yang lebih berat (kalah WO),” ucap direktur pelaksana Bochum, Ilja Kaenzig, disadur dari laman Daily Mail.
Ilja Kaenzig dilaporkan akan mengajukan banding ke DFB terkait insiden ini, karena mereka merasa bahwa ulah suporter Union Berlin sudah tidak bisa ditolerir.
Di sisi lain, direktur olahraga Union, Horst Heldt, menolak usulan Bochum, karena ia merasa bahwa kejadian tersebut hanya disebabkan oleh salah seorang suporter yang tidak bertanggung jawab, dan hukuman kalah WO sangat tidak adil bagi timnya.
“Adalah suatu kesalahan jika menyalahkan seluruh klub atau para penggemar atas tindakan satu orang,” ucap Horst Heldt.
Artikel Tag: VfL Bochum, union berlin