Kiper PS Tira Isi Jeda Kompetisi dengan Jadi Pelatih di Kampung
Berita Liga 1 Indonesia: Kiper PS Tira, Dwi Kuswanto yang memilih pulang kampung ke Tuban memanfaatkan waktunya dengan berlatih dan membagikan ilmu serta pengalaman kepada pemain muda di daerahnya. Ya, selama kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 dihentikan, tim pelatih PS Tira memang meliburkan latihan rutin tim sampai waktu yang belum ditentukan.
Sebagai salah seorang kiper senior di Indonesia, Dwi Kuswanto memang sudah kenyang pengalaman di sepak bola tanah air. Sebelum menjadi bagian PS Tira, ia sempat memperkuat Persela Lamongan, Arema FC, dan Bali United.
"Iya sekarang intens latihan buat mengisi kekosongan dan menularkan ilmu untuk anak-anak kiper daerah Tuban yang bergabung latihan bersama saya," ujar Dwi Kuswanto seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.
Dwi Kuswanto mengaku selama mengisi kekosongan waktu dengan menjaga kebugaran fisiknya dengan tetap intens melakukan latihan. Hal itu dia lakukan agar ketika kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir, dia sudah dalam kondisi siap kembali mengawal gawang PS Tita.
Sejauh ini dia hanya berlatih di lapangan dekat rumahnya sementara untuk sparing belum ada pertandingan yang dia lakoni selama berada di rumah. Dwi Kuswanto mengaku fokus melatih kelincahan dan jaga stamina setelah tiga bulan tidak merasakan atmosfer kompetisi.
"Latihan di lapangan dekat rumah saja belum ada sparing. Paling melatih kelincahan dan jaga stamina saja," jelas kiper 34 tahun itu.
Bersam PS Tira musim ini, Dwi Kuswanto sudah tampil dalam dua pertandingan, yaitu kontra Arema FC dan PSS Sleman. Saat ini, ia masih menunggu panggilan dari tim pelatih untuk berkumpul mempersiapkan tim jelang kembali bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 yang direncanakan pada September atau Oktober mendatang.
Artikel Tag: Liga 1, ps tira, Dwi Kuswanto