Kim & Upamecano Tampil Solid di Taktik Offensive, Joshua Kimmich Beri Pujian

Berita Liga Jerman: Bayern Munich bermain cukup offensive atau menyerang di era kepelatihan Vincent Kompany. Gelandang andalan Bayern, Joshua Kimmich, mengakui bahwa taktik tersebut membuat lini pertahanan menjadi rentan apabila terjadi serangan balik.

Dalam situasi memegang kendali bola, biasanya para bek sayap kanan dan kiri akan maju untuk membantu serangan ke lini pertahanan lawan, yang membuat lini belakang hanya menyisakan duet Kim Min-jae dan Dayot Upamecano. Apabila Bayern kehilangan bola, maka pemain lawan bisa dengan mudah memanfaatkan kosongnya lini belakang yang hanya dijaga oleh dua pemain.

Namun, beruntungnya Kim Min-jae dan Dayot Upamecano mampu tampil solid dan bisa menghalau hampir setiap serangan lawan, yang membuat kini Bayern Munich memiliki lini pertahanan kokoh di Bundesliga. Hingga selesainya pekan ke-9, Bayern hanya kemasukan tujuh gol, menjadi yang terbaik kedua di liga setelah RB Leipzig yang kemasukan lima gol.

“Saya sudah katakan di awal musim bahwa sama sekali tidak mudah untuk bertahan setinggi itu dengan ruang yang sangat besar di belakang mereka. Tentu saja kami selalu berusaha membantu [mereka], tetapi hebatnya keduanya sangat cepat dan sangat kuat dalam duel. Keduanya membuat keputusan yang sangat cerdas dalam duel mereka dengan pemain lawan,” ucap Joshua Kimmich, disadur dari laman Bayern Strikes.

“Saya selalu melihat Min-jae sebagai monster dalam menghadapi tantangan, tetapi ia juga berkembang pesat saat menguasai bola. Anda dapat melihat bahwa ia memahami ide-ide pelatih dan ingin menerapkannya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Joshua Kimmich, Kim Min-Jae, Dayot Upamecano