Kick Off Belum Jelas, PT LIB Malah Ancam Klub dengan Denda

Berita Liga 1 Indonesia: Meski jadwal kick off Liga 1 Indonesia 2018 masih belum dapat dipastikan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) malah menebar ancaman denda terhadap tim-tim peserta kompetisi kasta tertinggi tanah air itu.

Chief Operation Officer (COO) PT. LIB, Tigor Shalom Boboy, dalam pertemuan bersama seluruh manajer Liga 1 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3) menjelaskan mulai tahun ini, seluruh manajer klub Liga 1 harus bersertifikasi.

"Kadang-kadang ada tim manajer tapi dia tidak tahu peraturan sepak bola, ini lebih agar manajer menjadi sosok penengah saat pertandingan, bukan provokator," terangnya seperti dilansir JPNN.

Jika menilik aturan pertandingan resmi liga, setiap klub yang tidak memiliki manajer tanpa sertifkat harus membayar denda senilai Rp50 juta, karena manajer tidak bisa mendampingi di 'bench' pemain.

Terkait kondisi itu, Tigor berharap dengan adanya regulasi baru ini, klub bisa cepat beradaptasi dan segera menuntaskan proses sertifkat setiap manajer yang akan mendampingi tim musim depan. "Kalau datang besok, tentu akan kami pertimbangkan, karena sesinya nggak terlalu padat, karena sebenarnya kami gak mau ini jadi membebani manajer," terangnya.

Terkait, jadwal kick off yang masih belum jelas, Tigor mengatakan situasinya sekarang masih menunggu. Dia menjelaskan kick off 10 Maret 2018 masih konfirm 90 persen berjalan. "Tetapi ada 10 persen faktor lain itu yang masih belum clear," lanjutnya.

Kompetisi 2018 kali ini disiapkan dalam 34 pekan. Namun, mengacu situasi yang ada saat ini, minggu padat (hampir setiap hari ada pertandingan) bakal berlangsung dalam enam pekan. Sebab, pada Asian Games 2018 kompetisi dipastikan libur, sedangkan Pilkada di sejumlah daerah berpotensi juga mengganggu proses perizinan.

"Karena lagi-lagi, tanggungan musim lalu juga harus beres, PSSI juga sudah berkomitmen,” pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, pt lib, pt liga indonesia baru, PSSI