Kanal

Khawatir Tentang Pandemi, BAM Belum Putuskan Kirim Pemain ke Dua Turnamen World Tour di Denmark

Penulis: Yusuf Efendi
31 Agu 2020, 22:00 WIB

Aaron Chia Hsin-Soh Wooi Yik/[Foto:SinaSports]

Berita Badminton : Sekretaris Jenderal Federasi Badminton Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh mengungkapkan bahwa BAM belum memutuskan apakah mereka akan terus bertahan di Denmark setelah Piala Thomas dan Uber usai untuk memungkinkan semua pemain berpartisipasi dalam dua turnamen berturut-turut yang akan digelar di Odense.

Dia menunjukkan bahwa Federasi Badminton Malaysia masih akan menunggu sampai Federasi Badminton Dunia ( BWF ) mengumumkan lebih detail tentang peringkat dunia yang telah dibekukan sebelum membuat keputusan, dan kedua turnamen tersebut adalah World Tour Super 750, yang tidak semua pemain bulu tangkis nasional bisa berpartisipasi .

Di sisi lain, menurut salah satu peraturan keselamatan yang diumumkan oleh BWF, semua tim yang tiba di Denmark tidak perlu menjalani karantina selama 14 hari.

Dalam hal ini, Kenny Goh menegaskan bahwa BWF telah berjanji untuk mengambil semua tindakan pencegahan.

“Sejujurnya, bagaimanapun juga akan ada masalah. Jika masa karantina 14 hari dilaksanakan, tidak ada tim yang akan berpartisipasi. Ini pasti akan menggugah perhatian sebagian orang, tapi kami sudah mendengarkan pengarahan BWF, dan mereka juga sudah memberikan detail tentang cara menyelesaikan pekerjaan karantina," kata Kenny Goh.

"Mereka meyakinkan kami bahwa mereka akan mengambil semua tindakan keamanan dan pencegahan pandemi dan melakukan inspeksi di tempat. Tentu saja, tidak ada yang bisa menjamin apa pun dalam keadaan saat ini, tapi ini yang terbaik yang bisa kami lakukan," Kenny Goh menjelaskan .

Artikel Tag: BWF, World Tour, Pandemi Covid-19, Denmark Open

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru