Keylor Navas Keluhkan Ketidakadilan Santiago Solari di Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas, mengkritisi mantan pelatih, Santiago Solari, mengatakan bahwa dia merasa tidak akan merasa cukup apapun yang dilakukan.

Navas baru mencatatkan penampilan keempatnya sebagai starter di La Liga pada musim ini pada laga kontra Celta Vigo hari Sabtu (16/3) lalu, diberikan kesempatan oleh Zinedine Zidane setelah kembali menjabat mulai awal pekan lalu.

Sang penjaga gawang asal Kosta Rika itu merupakan pilihan utama bagi Zidane, dengan memenangkan empat trofi juara Liga Champions di bawah asuhan sang gelandang legendaris.

Namun perannya malah terpangkas ketika Solari menjabat, dengan lebih mengandalkan Thibaut Courtois dan Navas merasa bahwa kebijakan sang pelatih asal Argentina itu tidaklah adil.

"Saya memiliki firasat bahwa apapun yang saya lakukan dalam sesi latihan, saya tidak akan pernah dimainkan," ucap Navas kepada Cadena COPE pada hari Selasa (19/3) kemarin. "Namun saya selalu menjadi orang yang profesional. Saya termotivasi untuk melakukan hal yang bagus sebab saya merasa terberkati."

Navas, yang gabung dengan klub ibu kota Spanyol itu mulai tahun 2014 lalu, memiliki kontrak hingga pertengahan tahun 2021 mendatang dan sang kiper berusia 32 tahun ini mengaku fokus untuk Real Madrid, meski mengakui kebutuhannya untuk dimainkan lebih sering.

"Saya memiliki sebuah kontrak. Antusiasme saya selalu ada di Real Madrid dan saya fokus pada apa yang akan datang," ucap Navas. "Saya telah memberikan segalanya untuk klub ini dan saya akan terus memberikan apapun selama saya di sini, namun saya tidak ingin menghabiskan semusim lagi dengan cara seperti itu."

Artikel Tag: Keylor Navas, Real Madrid, Santiago Solari