Keunggulan Ferrari pada Hari Pertama di GP Bahrain Bukan Merupakan Hasil yang Sebenarnya
Berita F1: Bos tim Ferrari Mattia Binotto merasa keunggulan Ferrari terhadap Mercedes pada hari Jumat di Grand Prix Bahrain bukan hasil yang sebenarnya karena tim Ferrari menggunakan mode mesin yang berbeda untuk mendapatkan waktu putaran yang cepat.
Ferrari yang hanya finis di posisi keempat dan kelima pada balapan pembuka musim di Grand Prix Australia, hampir satu menit di belakang pebalap Mercedes Valtteri Bottas yang mengklaim posisi pertama. Hal ini menyebabkan kekhawatiran tim Ferrari menghadapi Grand Prix Bahrain.
Tetapi pabrikan asal Italia ini berhasil bangkit kembali dengan mengamankan posisi pertama dan kedua di FP1 dan FP2 di Sirkuit Internasional Bahrain, lebih cepat 0,6 detik dari pebalap tim Mercedes di FP2.
Bottas dan Lewis Hamilton mengatakan bahwa mereka siap untuk melakukan pertempuran sengit melawan Ferrari, tetapi Binotto dengan cepat memperingatkan agar tidak terlalu memperhatikan hasil pada FP1 dan FP2.
“Saya pikir besok akan menjadi pertempuran yang sengit. (Tim) yang lain akan sangat kuat besok, ”kata Binotto.
"Ini sangat jelas. Anda dapat melihat data GPS dan kecepatan di trek lurus. Kami menggunakan mode mesin yang berbeda dibandingkan dengan tim lainnya.
"Kami mengharapkan pertempuran yang sengit besok, tapi saya pikir yang lebih penting adalah tetap fokus pada diri kita sendiri."
Binotto senang dengan kemajuan yang telah dibuat Ferrari untuk membalikkan keadaan sejak GP Australia, tapi ia tetap tidak yakin apakah itu akan cukup untuk mengalahkan Mercedes dan Red Bull.
“Saya pikir hasil hari ini (29/03) bukan hasil yang sebenarnya. Saya mengharapkan situasi yang sangat berbeda besok di kualifikasi, mengharapkan rival kami menjadi sangat kuat lagi, "kata Binotto.
“Tapi tentu saja hari ini situasinya sangat berbeda dengan Australia, kita telah mengalami kemajuan.
“Apakah itu cukup? Saya tidak tahu. Kita perlu mengerjakan mobil berdasarkan hasil yang kita dapatkan hari ini. "
Artikel Tag: Ferrari, Formula 1, f1 2019, Grand Prix Bahrain, Mattia Binotto, Mercedes