Ketum KONI Jabar Pantau Agenda Pelatda di Bulan Ramadan
Berita Liga 1 Indonesia: Proses pelatihan daerah (pelatda) PON Jawa Barat berjalan baik pada bulan Ramadan. Hal ini diketahui usai KONi Jabar rajin memantau kegiatan pelatda beberapa pekan terakhir.
Ketua KONI Jabar, Muhammad Budiana mengatakan ada sekitar 20 hingga 30 cabor yang dipantau langsung olehnya. Memang belum semua pelatda bisa dimonitor langsung karena keterbatas waktu.
Menurutnya kabar positifnya adalah atlet berlatih dengan baik selama Ramadan ini. Kondisi puasa tak jadi halangan bagi mereka untuk tetap beraktivitas normal mempersiapkan diri untuk PON XXI/2024 yang rencananya digelar September di Aceh dan Sumatera Utara.
"Alhamdulillah ya 99 persen atlet itu berada dalam keadaan siap berlatih, tanpa terkendala pelaksanaan bulan Ramadan ini. Jadi saya sendiri secara pribadi selaku ketua KONI manfaatkan suasana bulan Ramadan dengan mendekatkan diri kepada atlet dan pelatih," kata Muhammad Budiana saat diwawancara, Jumat (5/4).
"Melihatnya dari dekat, lalu kemudian menyemangati mereka dan mengingatkan mereka bahwa latihan sambil berdoa khususnya di bulan Ramadan tentunya ini bagi atlet yang muslim itu untuk dilakukan secara baik, nah mayoritas mereka melakukan," jelas dia.
Ini tentunya jadi kabar baik bagi Jawa Barat yang punya target kembali meraih gelar juara umum PON. Budiana juga memberi kredit poin bagi para pimpinan cabor atas dedikasinya terhadap atlet saat pelatda dilakukan.
Selain dukungan moril, pimpinan cabor punya andil besar dalam memfasilitas kebutuhan atlet. Pasalnya dua bulan lalu dana hibah belum diterima oleh KONI Jabar sehingga belum disalurkan kepada cabor.
Namun kini setelah dana hibah itu cair, KONI mulai mendistribusikan kepada cabor untuk memenuhi setiap kebutuhan dari bulan lalu hingga buat ke depannya. Termasuk untuk uang saku atlet saat pelatda.
"Saya melihat dari dekat ada dari beberapa pimpinan cabor yang begitu sangat luar biasa perhatian pada cabor, apalagi di dua bulan ke belakang. Ya mengapa demikian karena di dua bulan ke belakang kita dana hibah dari Pemprov Jabar belum turun ke KONI, jadi sehingga ada loyalitas, atensi khusus ya dari para pimpinan cabornya yang sangat luar biasa," terang Muhammad Budiana.
"Namun sekarang karena hibah itu sudah sudah ada di KONI dan kami serta-merta mendistribusikannya pada cabor-cabor pelatda ini di antaranya. Alhamdulillah uang saku atlet dan pelatih tiga bulan ke belakang telah dirapelkan, diberikan mulai hari-hari kemarin," lanjutnya.
Proses distribusi menurut Budiana sudah dilakukan, namun memang ada keterbatasan sehingga tidak bisa segera disalurkan secara masif. karena ada proses administrasi perbankan dan kini sedang sibuk pada masa jelang lebaran.
"Tapi memang belum begitu masif karena penanganan administrasi perbankan yang memang teman-teman juga memahami, kira-kira publik juga memahami itu harus bertahap dari hari ke hari, sehingga pasti terjadi bottleneck dan kami alhamdulillah teman-teman cabor juga memahami terhadap persoalan ini," tukasnya.
Artikel Tag: KONI Jabar, Muhammad Budiana