Ketika Tahu Terjadi Serangan Teroris, Swedia Langsung Minta Laga Dihentikan
Berita Sepak Bola: Pelatih kepala Swedia, Janne Andersson mengungkapkan dia dan para pemainnya meminta pertandingan kualifikasi Euro 2024 melawan Belgia dihentikan setelah mengetahui tentang insiden teroris di Brussels pada jeda pertandingan.
Dua suporter sepak bola yang mengenakan seragam Swedia ditembak mati oleh seorang teroris yang mengklaim bahwa dia melakukan serangan atas nama ISIS sebagai tanggapan atas terbunuhnya seorang anak Amerika-Palestina.
Penembaknya masih buron setelah diduga melakukan kekejaman yang terjadi tiga mil jauhnya dari stadion, di mana lebih dari 35.000 penggemar hadir untuk menonton laga kualifikasi Euro 2024.
Sebuah postingan dari tim nasional Belgia di X, berbunyi: "Karena insiden di Brussels tadi malam, pertandingan ditangguhkan. Pikiran kami tertuju pada mereka yang terkena dampaknya."
Para pemain di dalam Stadion King Baudouin diajak berkonsultasi mengenai serangan teror di babak pertama ketika skor masih imbang 1-1, dan manajer asal Swedia tersebut menjelaskan ada konsensus umum agar tidak terus bermain "untuk menghormati para korban dan keluarga mereka".
Berbicara pada konferensi pers, Andersson menjelaskan: "Ketika saya masuk ke ruangan untuk jeda istirahat, saya mendapat informasi ini. Segera, saya merasa itu sama sekali sulit dipercaya. Dunia seperti apa yang kita tinggali saat ini?"
"Saya masuk ke ruang ganti dan ketika tim mulai berbicara, kami sepakat 100 persen bahwa kami tidak ingin bermain karena kami menghormati para korban dan keluarga mereka."