Ketika Lakoni Wimbledon 2004, Maria Sharapova Tidak Merasa Gugup
Dalam sebuah wawancara, petenis berkebangsaan Rusia, Maria Sharapova ditanya apakah Sharapova di Wimbledon musim 2004 bisa mengalahkan petenis saat ini.
Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam, Sharapova menjawab, “Cukup sulit untuk menjawabnya, karena ketika saya melakoni final Wimbledon 2004, saya tidak menyangka bisa berada di final Wimbledon. Saya pikir, yang paling mengesankan tentang hal itu adalah saya memasuki final dan bahkan tidak tahu bahwa rasa gugup itu ada.”
“Saya melakoni final itu seperti pertandingan lainnya saja. Itu hal terbaik dari final Wimbledon 2004. Saya merasa siap berada di final Grand Slam dan saya merasa bahwa saya siap untuk memenangkan Grand Slam lainnya, baik secara fisik dan mental.”
“Di Wimbledon, saya hanya melalui satu pertandingan ke pertandingan lainnya dan saya tidak terlalu mempedulikan apa yang orang-orang katakan atau bagaimana saya memainkan permainan saya. Saya hanya memenangkan pertandingan, mengalahkan petenis top dunia, dan melakukannya tanpa rasa gugup.”
“Tentunya saya sangat senang setelah mengklaim gelarnya. Butuh waktu cukup lama bagi saya untuk menyadari bahwa bukan karena anda memenangkan gelar Grand Slam, lalu anda tiba-tiba menjadi petenis yang hebat. Bukan berarti anda akan memenangkan setiap pertandingan. Saya benar-benar membutuhkan waktu untuk menyadarinya. Saya hanya berpikir saya memiliki segalanya dalam permainan saya dan tiba-tiba saya tetap memenangkan semuanya. Tetapi, bukan seperti itu cara kerjanya, bahkan saat ini.”
“Tidak masalah seberapa bagus seorang petenis, itulah mengapa kami tetap pergi ke lapangan dan bermain tenis. Semua orang memiliki peluang. Salah satu hal terbaik dari tenis adalah adanya garis yang sangat tipis antara menang dan kalah.”
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Maria Sharapova