Ketika Guangzhou Evergrande Melemah, Shanghai SIPG Justru Makin Menguat
Berita Liga Super China: Menjelang musim berakhir, kekuatan Guangzhou Evergrande malah menurun. Posisinya di puncak Liga Super China kini makin berbahaya setelah hari Jumat malam (22/9) ditahan imbang 2-2 oleh Chongqing Lifan. Sedangkan tim yang menguntitnya, Shanghai SIPG, justru kembali menang.
Evergrande sekarang hanya memimpin dengan empat poin, dengan empat pertandingan tersisa. Sedangkan SIPG berhasil menaklukan Beijing Guoan 1-0. Gol tunggal itu melesat dari kaki mantan bintang Chelsea, Oscar.
Kini SIPG hanya terpaut empat poin dari Evergrande, dan itu diraih hanya dalam dua pertandingan terakhir. Ini sudah pasti membuat Luiz Felipe Scolari dan anak asuhnya semakin ketar ketir karena cemas dan beban berat.
"Sekarang keunggulan kami di papan klasemen Liga Super China tak sebesar dulu," kata Scolari, yang ingin membawa klub jadi juara liga untuk ketujuh kali berturut-turut. "Tapi tekad kami untuk memenangkan gelar bahkan semakin kuat.
"Tentu saja, kami akan menghadapi beberapa tim kuat untuk meraih gelar, tapi kami belum pernah sepercaya diri seperti sekarang. Kami tak akan meremehkan lawan.
"Saya cukup puas dengan penampilan hari ini. Kami menunjukkan sikap yang baik saat bermain, dan lawan kami juga bermain kompetitif. Anda bisa lihat kalau Liga Super China bukan hanya ada Evergrande, tapi juga banyak tim bagus lainnya."
Hasil ini menambah poin bagi Evergrande menjadi 58 poin dari 26 pertandingan, sedangkan SIPG masih berada di belakang dengan terpaut empat gol. Keunggulan SIPG tidak lain berkat aksi Oscar di menit 31. Andre Villas-Boas cukup puas dengan hasil yang diraih timnya, apalagi terbuka kesempatan untuk bertarung di Liga Champions Asia musim depan.
Artikel Tag: Chinese Super League, CSL, Liga Super China