Ketika Derke Tegaskan Diri Sebagai Pemain VALORANT Terbaik di Dunia
Berita Esports: Nikita Sirmitev alias Derke tampil brilian ketika Fnataic mengalahkan Sentinels di laga pembuka VCT LOCK//IN, Jumat (24/2) lalu, seakan menegaskan dirinya sebagai pemain VALORANT terbaik di dunia.
Fnatic tampil dominan kontra Sentinels ketika mereka memilih Haven sebagai map. Selagi TenZ memperlihatkan sedikit potensi untuk kembali ke performa terbaik, Derke membuktikan bahwa dirinya masih lebih baik daripada Jett.
Dia menghancurkan Sentinels berulang kali ketika mereka berada dalam kondisi yang tidak baik. Dia mampu memanfaatkan situasi yang menguntungkan yang membuahkan kemenangan dengan skor 13-6 di Haven.
Di Split, Sentinels terlihat bisa mengimbangi dalam permainan menyerang, dengan TenZ secara mengejutkan menggunakan Sage.
Namun, Fnatic meraih tiga babak untuk menutup separuh pertahanannya dan tidak terhentikan di sisi menyerang, hanya gagal pada satu babak di paruh kedua permainan.
Derke tampil dominan dengan mencatatkan 43 kill di kedua map dan hanya 23 kali dibunuh secara keseluruhan, menegaskan kegemilangannya sebagai salah satu pemain VALORANT terbaik di dunia. Namun, Fnatic memainkan series ini dengan sangat baik pada dasarnya.
Hal yang sama tidak bisa dikatakan kepada Sentinels, terutama karena mantan duo XSET mereka, Zekken dan dephh, finis dengan rasio 0,5 kill/death.
Dengan tersingkirnya Sentinels di awal, hanya satu tim asal Amerika Utara yang tersisa di kompetisi VCT LOCK//IN, dengan 100t akan menghadapi FUT Esports asal Turki, setelah kemenangan tipis atas EDward Gaming. Fnatic, di sisi lain, akan menghadapi pemenang antara FURIA kontra T1.
Artikel Tag: Derke, VALORANT, VCT LOCK//IN, Fnatic, Sentinels