Ketika Carlos Alcaraz Mainkan Permainan Terbaik, Ia Lebih Baik Daripada Ini
Berita Tenis: Tanpa diragukan, petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner merupakan petenis terbaik dunia pada musim 2024 yang diikuti oleh Carlos Alcaraz.
Dengan mencatatkan 73-6, tidak ada petenis putra lain yang memenangkan lebih banyak pertandingan daripada petenis peringkat 1 dunia, Sinner. Selain itu, tidak ada petenis putra lain yang memenangkan gelar sebanyak dirinya maupun mengantar negaranya memenangkan gelar Davis Cup. Tidak ada petenis lain yang mengakumulasikan hadiah uang sebesar dirinya atau petenis yang lebih konsisten daripada dirinya.
Namun, dari enam kekalahan yang petenis berkebangsaan Italia, Sinner alami pada musim ini, tiga di antaranya terjadi ketika ia berhadapan dengan petenis berkebangsaan Spanyol, Acaraz yang tampil lebih unggul ketika mereka bertemu di pertandingan resmi.
“Jika kita melihat Carlos mengalahkan Jannik lebih banyak sejauh ini, itu karena Carlos bisa menciptakan lebih banyak hal di atas lapangan,” ungkap pelatih kenamaan, Patrick Mouratoglou.
“Carlos memiliki kekuatan lebbih itu dan juga bisa berkompetisi melawan Jannik terkait gerakan. Masalahnya adalah Carlos telah melakukan beberapa unforced error dalam beberapa bulan terakhir, sementara Jannik tidak melakukan unforced error sebanyak itu. Jadi, pertandingan mereka melalui banyak pasang surut dan berubah secara berkala, tiba-tiba satu pihak unggul selama beberapa waktu, tetapi kemmudian, pihak lain merebut keunggulan.”
“Namun demikian, ketika Carlos memainkan permainan terbaik, saya yakin ia lebih baik daripada Jannik.”
Kini setelah para penggemar apa yang Sinner bisa lakukan, maupun Alcaraz, kini waktunya bagi petenis berkebangsaan Spanyol untuk berlatih pada bulan Desember untuk mengambil langkah lain dalam kariernya.
Semua penggemar mengetahui bahwa Alcaraz memiliki semua pukulan, bisa beradaptasi di semua lapangan, dan tidak goyah di momen-momen krusial. Tetapi, bisakah ia memperlihatkan hal tersebut di sepanjang musim? Tanpa mengalami jatuh bangun atau kehabisan energi di babak terakhir?
“Seorang petenis tidak bisa memainkan permainan terbaiknya di sepanjang pertandingan dan di aspek itu Jannik jauh lebih stabil, itulah mengapa pertandingannya semakin ketat di setiap waktu,” tambah Mouratoglou.
“Jannik bisa menembakkan winner di setiap pukulan, perasaan itu meresahkan karena anda tidak pernah bisa rileks, seolah-olah anda selalu dalam bahaya, yang mencegah anda membangun permainan. Tetapi hal yang terpenting bukan ketika ia menempatkan lawan dalam bahaya di sepanjang waktu, tetapi ia melakukannya dengan konsistensi tinggi, mengendalikan semuanya. Jannik memiliki tingkat agresivitas dan kontrol tinggi secara bersamaan yang membuatnya istimewa.”
Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner