Ketika Andre Agassi Puji Rafael Nadal
Berita Tenis: Rafael Nadal dan Andre Agassi merupakan dua legenda tenis yang telah mencatatkan sejumlah rekor di sepanjang karier mereka.
Keduanya merupakan satu-satunya petenis putra yang telah melengkapi karier Grand Slam, itu artinya anda telah memenangkan keempat gelar Grand Slam dan medali emas Olimpiade nomor tunggal. 14 musim lalu, mereka bertemu di Wimbledon musim 2006 dan itu menjadi pertandingan terakhir Agassi di Wimbledon.
Di pertandingan tersebut, Agassi bertanding melawan Nadal yang masih berusia 21 tahun di babak ketiga. Agassi sebelumnya telah mengumumkan bahwa ia akan melakoni Wimbledon terakhirnya pada musim 2006. Saat itu, Agassi berada di akhir kariernya, sehingga Nadal yang masih muda berhasil meraih kemenangan dengan tiga set langsung.
Biasanya, petenis yang kalah tidak akan diwawancarai di lapangan setelah pertandingan. Tetapi, Agassi diwawancara dan saat itu ia mengumumkan bahwa ia akan pensiun setelah US Open. Ia juga melontarkan pujian kepada Nadal yang masih muda dan terkesan dengan motivasi Nadal dalam memenangkan poin.
“Ketika anda berusia 18, 19 tahun, anda begitu bersemangat dan semua yang anda pikirkan hanyalah poin selanjutnya. Saya menyadari hal itu dalam diri Nadal. Ia memiliki tingkat profesional yang tinggi yang sesungguhnya, dan setiap kali ia berusaha untuk memenangkan poin berikutnya,” ungkap Agassi.
Pada musim yang sama, Agassi lalu turun di US Open meski kalah di babak ketiga, tetapi ia menerima standing ovationselama 4 menit dari semua penonton. Sementara Nadal pada musim tersebut melaju ke final Wimbledon pertama dalam kariernya meski kalah dari Roger Federer.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Rafael Nadal, andre agassi