Kesampingkan Semua Rintangan, Rebecca Sramkova Bersinar Di Roma
Berita Tenis: Pekan ini di Italian Open, Roma, petenis berusia 27 tahun, Rebecca Sramkova untuk kali kelima dalam kariernya memenangkan pertandingan di turnamen WTA.
Bahkan, petenis peringkat 120 dunia memenangkan tiga pertandingan secara berturut-turut untuk kali pertama dalam kariernya. Ia menumbangkan Giorgia Pedone dan petenis unggulan ke-28, Katie Boulter sebelum menyabet kemenangan 6-4, 4-6, 6-4 atas juara Australian Open musim 2020, Sofia Kenin demi melenggang ke babak 16 besar Italian Open.
Berkat pencapaian tersebut, petenis berkebangsaan Slovakia akan debut di peringkat 100 besar, sebuah pencapaian yang ia deskripsikan sebagai mimpi yang menjadi nyata.
Hal yang cukup mengejutkan adalah petenis berkebangsaan Slovakia terlahir dengan kondisi penglihatan mata kiri yang kurang. Bahkan, hal tersebut menjadi alasan mengapa ia memilih tenis. Ia berharap tenis yang membutuhkan level tinggi dari persepsi yang dalam dan koordinasi tangan-mata akan meningkatkan penglihatannya.
Penglihatan petenis berusia 27 tahun tidak semakin membaik, tetapi permainan tenisnya membaik. Tidak terhalang dengan hal yang dipertimbangkan sebagai rintangan yang signifikan untuk semakin meningkat di tenis, ia mengembangkan permainan yang mumpuni. Melawan petenis AS, Kenin, ia menembakkan sejumlah backhand akurat. Terpaut satu poin untuk tertinggal dengan 1-4 di set ketiga, ia melesatkaan pengembalian dropshot yang memukau sebelum memenangkan pertandingan.
“Saya tidak tahu bagaimana melihat dengan baik. Saya mencoba menggunakan lensa kontak, tetapi penglihatan saya tidak jauh berbeda dan saya tidak tahan dengan perasaan ketika menggunakannya,” ungkap Sramkova yang mengkonversi enam dari 13 peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan dua dari tujuh peluang break point yang ia hadapi.
“Saya juga tidak bermain hampir selama satu musim karena saya mengalami cedera pada punggung saya (musim 2017). Lalu saya mengalami masalah pada pundak dan perut saya. Ketika saya mulai bermain dengan apik lagi, saya meretakkan tulang kaki saya. Itu dua musim lalu. Saya menjalani operasi pada musim 2022. Tulang saya terbagi tiga bagian dan mereka mengambil dua bagian. Membutuhkan tiga bulan bagi saya untuk kembali dengan kondisi yang lebih baik.”
Kini lolos ke babak keempat Italian Open, Sramkova akan menantang juara Grand Slam lain, yaitu juara French Open musim 2017, Jelena Ostapenko.
Petenis unggulan kesembilan, Ostapenko juga tertatih-tatih menuju babak keempat sebelum akhirnya mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol, Sara Sorribes Tormo dengan 6-4, 5-7, 6-1.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Rebecca Sramkova, Sofia Kenin, Jelena Ostapenko