Keputusan Mikel Arteta Rekrut Riccardo Calafiori Dipertanyakan
Berita Liga Inggris: Mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit, mengkritisi keputusan Mikel Arteta mendatangkan bek Italia, Riccardo Calafiori, dengan nilai 42 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas lalu. Meski Calafiori menunjukkan performa menjanjikan, Petit mempertanyakan mengapa The Gunners lebih memilih memperkuat lini belakang daripada menambah kekuatan di lini serang yang dianggap lebih mendesak.
Riccardo Calafiori, yang bergabung dari Bologna, berhasil menarik perhatian Arsenal dengan performanya di Serie A dan kiprahnya bersama timnas Italia di Euro 2024. Pemain berusia 22 tahun ini langsung mencuri perhatian dengan membantu The Gunners mencatat clean sheet di dua laga awalnya dan mencetak gol spektakuler dalam hasil imbang melawan Manchester City. Namun, Calafiori harus menepi akibat cedera yang membuatnya absen selama hampir dua bulan, termasuk saat kekalahan dari Manchester United di Piala FA.
Emmanuel Petit, meskipun mengagumi kemampuan Calafiori, menyoroti bahwa posisi bek kiri sudah cukup kompetitif dengan kehadiran pemain seperti Oleksandr Zinchenko dan pemain muda berbakat, Myles Lewis-Skelly. Sebaliknya, Petit menilai Arsenal seharusnya fokus mendatangkan penyerang tajam untuk meningkatkan produktivitas gol. Saat ini, Kai Havertz menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan hanya tujuh gol, sementara Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli baru mencatat lima gol.
“Arsenal membutuhkan striker sejak musim panas lalu,” ujar Petit kepada Casino Utan Spelpaus. “Mereka memperkuat posisi yang sudah aman, tetapi mengabaikan kebutuhan mendesak di lini depan.” Petit menambahkan bahwa bursa transfer Januari bukanlah waktu yang ideal untuk mendatangkan penyerang berkualitas tinggi. Menurutnya, The Gunners kemungkinan hanya bisa mengandalkan pemain yang sudah ada untuk mengatasi kekurangan di lini depan.
Meskipun Arsenal tersingkir dari Piala FA dan terancam gagal di Carabao Cup, Petit optimis mereka masih bisa bersaing dengan Liverpool di Premier League. Dengan selisih tujuh poin di belakang Liverpool, The Gunners masih memiliki peluang, terutama karena fokus mereka kini tertuju pada liga. “Perlombaan Premier League belum selesai,” tegas Petit. “Liverpool memiliki jadwal yang padat, termasuk Liga Champions. Arsenal harus memanfaatkan situasi ini.”
Artikel Tag: Mikel Arteta, Riccardo calafiori, emmanuel petit, Arsenal