Keputusan FA Angkat Thomas Tuchel Dikritik oleh Teddy Sheringham
Berita Sepak Bola: Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menghadapi kritik panas setelah memutuskan untuk menunjuk pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, sebagai manajer baru Timnas Inggris. Mantan penyerang Inggris, Teddy Sheringham, menyuarakan ketidakpuasannya terhadap keputusan tersebut, terutama terkait durasi kontrak Tuchel yang singkat dan penundaan dimulainya tugasnya.
Thomas Tuchel, yang sebelumnya melatih Chelsea, diumumkan sebagai pelatih baru Inggris bulan lalu dan akan mulai bertugas per 1 Januari 2025 dengan kontrak 18 bulan. Misinya adalah membawa Inggris memenangkan Piala Dunia 2026, enam dekade setelah The Three Lions terakhir kali mengangkat trofi bergengsi tersebut. Keputusan ini datang setelah Gareth Southgate mundur dari jabatannya pada Juli lalu usai kalah di final Euro 2024 melawan Spanyol, setelah delapan tahun sukses membangun fondasi kuat bagi tim nasional.
Namun, penunjukan pelatih asing kembali memicu perdebatan di kalangan penggemar. Teddy Sheringham mengkritik pendekatan FA yang memilih pelatih asing dengan kontrak jangka pendek dan mempertanyakan komitmen Tuchel. Menurutnya, keberlanjutan visi yang dibangun Southgate seharusnya lebih diutamakan.
"FA telah mengubah arah dengan menawarkan kontrak 18 bulan kepada Tuchel, seorang pelatih Jerman yang mungkin tidak begitu peduli dengan perkembangan jangka panjang Inggris setelah masa baktinya usai," ujar Sheringham kepada Best Offshore Sportsbooks. "Gareth telah membangun fondasi yang kuat dan mengembangkan banyak hal baik selama delapan tahun terakhir, jadi keputusan ini terasa aneh."
Sheringham juga mempertanyakan mengapa Thomas Tuchel tidak langsung mengambil alih kepemimpinan, padahal sudah menandatangani kontrak. Sementara itu, Lee Carsley tetap memimpin sebagai manajer interim untuk pertandingan UEFA Nations League minggu ini. "Kenapa Tuchel tidak memulai langsung? FA memberi Carsley beberapa pertandingan lagi, tetapi ini membuat bingung pemain – siapa yang ingin mereka buat terkesan di sini, manajer baru atau manajer interim Carsley?"
Lebih lanjut, Sheringham memperingatkan bahwa meskipun Tuchel memiliki reputasi sebagai pelatih berprestasi, ia bisa saja merusak perkembangan yang sudah dibangun Southgate. Southgate dikenal karena memberi jalan bagi pemain muda dan berhasil membawa Inggris ke perempat final dalam empat turnamen terakhirnya. Menurut Sheringham, keberlanjutan program ini akan lebih baik jika Carsley tetap memimpin.
"Ada kabar bahwa FA hanya mengontrak Tuchel untuk 18 bulan supaya bisa mendapatkan Pep Guardiola setelah Piala Dunia 2026. Jika memang ini tujuannya, lebih baik mereka mempertahankan Carsley yang sudah memahami pemain muda Inggris," lanjutnya. "Tuchel mungkin saja mengganggu perkembangan yang telah dibangun, sementara Carsley adalah pelatih yang lebih mengenal talenta muda dan dapat melanjutkan perkembangan pemain muda untuk masuk ke tim senior."
Artikel Tag: Thomas Tuchel, Teddy Sheringham, Timnas Inggris