Kenneth Jonassen Berjanji Akan Rangkul Semua Pemain

Berita Badminton : Pelatih asal Denmark Kenneth Jonassen telah berjanji untuk memperlakukan semua pebulu tangkis secara setara, dan berjanji tidak akan ada pilih kasih sebagai pelatih tunggal nasional.

Pria berusia 50 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak akan fokus hanya pada pemain tunggal putra peringkat 29 dunia, Leong Jun Hao, pemain Malaysia dengan peringkat tertinggi di tim nasional, tetapi juga akan membantu orang lain untuk menorehkan prestasi di World Tour.

Ng Tze Yong, Justin Hoh dan Eogene Ewe adalah anggota lain di tim nasional. Untuk saat ini, hanya Jun Hao yang lolos ke acara Super 1000 berdasarkan peringkatnya.

Namun, ia tersingkir lebih awal di Malaysia Open yang sedang berlangsung, kalah 21-17, 16-21, 21-13 dari pemain Tiongkok Lu Guang Zu di babak pertama pada hari Selasa.

Kenneth Jonassen menyadari tekanan yang dihadapi setiap pebulu tangkis tetapi tetap berkomitmen untuk meningkatkan permainan dan konsistensi mereka.

"Tentu saja, para pemain papan atas akan mendapat lebih banyak perhatian. Namun, tidak semua pemain memahami sepenuhnya tuntutan bulu tangkis modern," kata Jonassen.

"Dalam permainan saat ini, seorang pemain bulu tangkis harus memiliki fisik yang kuat dan mampu mengambil keputusan yang tepat selama pertandingan."

Pelatih asal Denmark itu mengungkapkan bahwa ia sedang merancang program latihan baru untuk para pemainnya.

"Akan ada pendekatan baru untuk meningkatkan intensitas permainan, tempo, dan pengambilan keputusan para pemain," tambahnya.

"Namun, perubahan seperti ini membutuhkan waktu. Dengan pengalaman saya sebagai pelatih, saya yakin penyesuaian ini akan membuahkan hasil dalam jangka panjang," pungkasnya.

Kekalahan Leong Jun Hao membuat penantian panjang gelar tunggal putra di Malaysia Open semakin berlanjut dengan terakhir kali bintang tuan rumah yang berjaya adalah Lee Chong Wei pada tahun 2018 lalu.

Artikel Tag: Kenneth Jonassen, Leong Jun Hao, Malaysia Open 2025