Kendati Cuma Seumur Jagung, Solari Merasa Terhormat Pernah Tangani Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Mantan manajer Real Madrid, Santiago Solari, mengaku tidak menaruh dendam kepada mantan klubnya itu usai dipecat dari kursi pelatih musim lalu. Solari justru mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat pernah menangani klub berjulukan Los Blancos tersebut.

Pria asal Argentina ini tercatat menjabat sebagai pelatih kepala Madrid dari bulan Oktober 2018 hingga Maret 2019 sebelum akhirnya tempatnya kembali diisi oleh manajer El Real sebelumnya yaitu Zinedine Zidane.

Menggantikan peran dari Julen Lopetegui, Solari tak mampu mengangkat prestasi Madrid di La Liga dan justru malah mengandaskan perjuangan Los Blancos di Copa del Rey serta Liga Champions.

Terkait masa kepelatihannya yang cuma seumur jagung, Solari mengaku tak masalah dengan pemecatan yang dilakukan oleh kubu El Real.

Pria berusia 42 tahun ini tak menyimpan dendam kepada Madrid dan justru merasa bahagia usai bekas timnya tersebut mampu mengalahkan Sevilla di pekan kelima La Liga yang berlangsung akhir pekan kemarin.

"Saya melihat Real Madrid tampil cukup baik dan hal itu membuat saya merasa sangat senang sekali," ucap Solari di program TV asal Spanyol yaitu El Chiringuito.

"Saya sangat senang mereka mampu meraih kemenangan kemarin (atas Sevilla). Mereka sangat membutuhkan itu dan kemenangan tersebut sangat penting bagi mereka."

"Saya tak merasa kecewa pergi dari sana. Bagi saya, sebuah kehormatan tersendiri pernah menangani tim sekelas Madrid," pungkasnya.

Artikel Tag: Real Madrid, Santiago Solari, La Liga