Kenang Mourinho, Marco Materazzi: Dia Membawa Banyak Kebahagiaan
Berita Liga Italia: Marco Materazzi mengenang kembali perpisahannya dengan Jose Mourinho. Menurutnya, sang pelatih telah membawa banyak kegembiraan di ruang ganti.
Marco Materazzi berbicara dalam wawancara panjang bersama Italian Football Podcast. Dalam kesempatan tersebut, dia kembali mengenang saat Inter Milan memenangi Treble 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Menurutnya, pelatih asal Portugal tersebut merupakan sosok yang paling berkesan, dan dia memeluknya saat harus berpisah dengan sang pelatih.
"Saya memeluknya karena dia meninggalkan kami. Saya yakin bersamanya kami akan memenangkan lebih banyak gelar berturut-turut di tahun 2011. Namun dia memutuskan untuk meninggalkan Inter setelah pertandingan.” ujar Materazzi.
“Dua minggu terakhir sebelum pertandingan [final Liga Champions tahun 2010], saya pergi ke kantor José untuk berdoa agar dia tetap bertahan. Bagi kami sebagai keluarga, Anda dapat melihat José sebagai orang yang kuat, tetapi dia juga sangat baik.”
“Karena dia menciptakan banyak kebahagiaan di ruang ganti, yang sangat penting bagi saya untuk menjadi juara. Namun dia tidak pernah menatap mata saya selama dua minggu ini, jadi saya mengerti segalanya sebelum pertandingan final dimainkan.”
Dia kemudian bicara tentang wasit asal Ekuador, Moreno yang memimpin laga kontroversial melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002.
“Saya tidak tahu apakah dia masih di penjara, bukan?” Materazzi tertawa, mengacu pada dakwaan korupsi dan penyelundupan kokain yang dijatuhkan kepada Moreno pada tahun-tahun berikutnya.
Artikel Tag: Marco Materazzi