Kena Kasus Doping, Paul Pogba Tak Menyesal Tunda Operasi pada 2022

Berita Liga Italia: Gelandang Juventus, Paul Pogba, mengaku tidak menyesali keputusan tidak melakukan operasi pada tahun 2022 yang berimbas kepada kasus doping.

Sang gelandang berusia 31 tahun disanksi empat tahun akibat masalah doping yang merundungnya pada tahun 2023 silam.  

Namun, Pogba kemudian melakukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang kemudian mengabulkannya menjadi 18 bulan.

Itu berarti Paul Pogba bakal diperbolehkan untuk kembali bertanding pada Maret 2025 mendatang, namun Juventus dikabarkan tidak mau menerimanya kembali.

Sang gelandang asal Prancis merupakan salah satu pemain bergaji termahal di klub, dan Juve memiliki cukup banyak gelandang di skuat pada saat ini.

Pogba didakwa melakukan doping karena meminum suplemen yang diberikan oleh seseorang dari luar Juve, ketika timnya sedang melangsungkan pramusim di Amerika Serikat pada 2023.

"Dia adalah seorang profesional. Seperti banyak pemain lain, saya punya chef pribadi, pelatih fitnes, dan fisioterapi, begitulah di Manchester juga," kata Pogba kepada La Gazzetta dello Sport.

"Itu bukan karena saya tidak membaca labelnya, itu diberikan kepada saya oleh seorang profesional dari luar klub. Namun, saya tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi, itu sudah pasti," tambahnya.

Pogba kembali ke Juve pada 2022 dan langsung cedera. Dia harusnya bisa menjalani operasi meniskus, namun tidak melakukannya demi bisa siap membela Prancis di Piala Dunia 2022.

"Itu bukan keputusan saya sendiri, kami mengambil keputusan itu bersama dengan nasihat dari para dokter. Saya tidak menyesali apa pun, begitulah hidup."

Artikel Tag: Paul Pogba, Juventus