Kemenangan Shi Yuqi Lanjutkan Dominasi China di Malaysia Open
Berita Badminton : Pemain nomor satu dunia Shi Yuqi mengungkapkan kepuasannya bukan hanya karena berhasil mengakhiri dominasi Denmark di nomor tunggal putra di Malaysia Open, tetapi juga karena berhasil mengembalikan kehadiran China di daftar pemenang setelah bertahun-tahun absen.
Sejak Lin Dan terakhir kali mengklaim gelar tunggal putra untuk China pada tahun 2019 dengan mengalahkan rekan senegaranya Chen Long di final, tidak ada pemain Tiongkok yang mencapai puncak podium.
Turnamen tersebut dibatalkan selama dua tahun karena pandemi Covid-19, yang semakin memperpanjang kekeringan.
Selama tiga edisi berturut-turut, pemain Denmark mendominasi nomor tunggal putra, dengan Viktor Axelsen merebut gelar berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023, diikuti oleh Anders Antonsen yang mengamankan gelar tahun lalu.
Namun, Shi Yuqi mengembalikan keadaan lewat penampilannya yang memukau dengan mengalahkan Antonsen 21-8 dan 21-15 hanya dalam waktu 38 menit di Axiata Arena di Bukit Jalil kemarin.
“Saya sangat senang, pastinya sangat senang, karena sudah lama sekali tunggal putra Tiongkok tidak pernah menang di Malaysia,” kata Yuqi.
“Tahun lalu, saat saya bertanding melawannya, dia dalam performa yang sangat bagus, jadi hari ini saya merenungkan pertemuan saya dengannya di masa lalu, termasuk Final di Hangzhou.”
"Terakhir kali kami bertanding, saya mengalahkannya (di Final World Tour), jadi saya tahu dia pasti ingin menang kali ini. Saya memastikan untuk mempersiapkan diri secara matang untuk pertandingan ini."
“Penampilan saya sekarang sedikit lebih baik dari sebelumnya, termasuk peningkatan mentalitas dan keterampilan observasi saya di lapangan,” kata Yuqi dalam wawancara pasca pertandingan.
Sebagai juara, Shi Yuqi membawa pulang hadiah pemenang sebesar US$101.500 (RM456.750) atau berkisar 1,6 miliar rupiah beserta medali.
Selanjutnya, Yuqi dan skuad tim nasional China akan berangkat ke New Delhi untuk mengikuti ajang bergengsi India Open World Tour Super 750 yang dimulai pada Selasa (14/1) .
Unggulan teratas Yuqi akan memulai kompetisi menghadapi Alex Lanier dari Prancis di babak pembukaan.
Artikel Tag: Shi Yuqi, Anders Antonsen, Malaysia Open 2025