Kemenangan MU di Markas PSG Jadi Motivasi Persebaya

Berita Piala Presiden: Keberhasilan Manchester United mencatatkan comeback sempurna di markas Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu dijadikan Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, motivasi untuk memompa semangat para pemainnya jelang pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2019 di markas Arema FC, Jumat (12/4) malam nanti.

Menurut Bejo Sugiantoro, apa yang sudah ditampilkan klub asal Inggris itu kala tampil di Paris adalah bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Dan hal sama juga bisa ditunjukkan para pemain Bajul Ijo ketika nanti menjalani final leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Apapun bisa terjadi di dunia sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Kami lihat tim luar negeri juga sama. MU pernah tertinggal 0-2 (di kandang), dan bisa balik (menang) jadi 3-1 (di markas lawan). Di sini agregat yang diambil tapi kami tetap mencari kemenangan untuk meraih trofi besok malam," kata Bejo Sugiantoro seperti dilansir laman resmi PSSI.

Diakui Bejo, hasil imbang 2-2 yang diraih pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4) lalu menjadi keuntungan tersendiri bagi Arema FC karena selain bertindak sebagai tuan rumah, tim berjuluk Singo Edan itu hanya butuh hasil imbang untuk merengkuh trofi Piala Presiden 2019.

Persebaya Surabaya sendiri wajib menang atau kalaupun terpaksa imbang, Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan harus imbang dengan skor minimal 3-3 untuk bisa merebut gelar juara turnamen pramusim tersebut.

"Sepak bola memang seperti itu, secara agregat memang Arema FC lebih diuntungkan dan sekarang main di kandang sendiri. Tapi kami punya motivasi untuk menang di final kedua," terang legenda Persebaya Surabaya tersebut.

Artikel Tag: Piala Presiden, Persebaya Surabaya, arema fc