Kemenangan Dua Laga Antar Kateryna Baindl Menuju Final Di Budapest

Berita Tenis: Kateryna Baindl memetik kemenangan perempatfinal dan semifinal Hungarian Open di Budapest pada hari yang sama demi melenggang ke final turnamen WTA kedua dalam kariernya.

Mengawali hari, petenis peringkat 100 dunia menyelesaikan laga perempatfinal yang tertunda pada hari sebelumnya karena hujan melawan satu-satunya petenis tuan rumah yang masih tersisa, Fanny Stollar. Setelah hanya melakoni dua game pada hari sebelumnya, petenis peringkat 100 dunia langsung tancap gas dan mengklaim kemenangan 7-6, 6-3.

Tidak lama setelah itu, petenis berkebangsaan Ukraina kembali ke lapangan dan mengalahkan petenis peringkat 88 dunia, Claire Liu dengan 7-5, 7-6. Ia berjuang habis-habisan demi mengamankan tiga peluang set point pada kedudukan 5-4 di set pertama, lalu berjuang ekstra keras demi bangkit dari kedudukan 1-4 di set kedua sebelum akhirnya ia menutup hari yang panjang dengan kemenangan.

“Saya merasa sangat gembira memenangkan dua pertandingan, itu tidak mudah,” aku Baindl setelah kemenangan di semifinal.

“Saya merasa gembira bahwa saya bisa mengatasinya. Hal itu memperlihatkan saya berada dalam kondisi yang baik secara fisik. Itu berita baik. Setelah pertandingan pertama, saya berusaha menenangkan dan memulihkan diri secepat mungkin, dan fokus untuk pertandingan selanjutnya. Saya merasa lega bahwa saya bisa melakukannya.”

Final sebelumnya bagi petenis berkebangsaan Ukraina adalah di Taipei musim 2018 yang berakhir dengan kekalahan dari Timea Babos.

Maria Timofeeva akan menjadi lawan Baindl di final Hungarian Open setelah petenis berusia 19 tahun mengukir kemenangan 7-6, 3-6, 6-3 atas petenis berkebangsaan Argentina, Nadia Podoroska. Ia membutuhkan waktu 3 jam 11 menit demi melenggang ke final turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya.

Kemenangan teranyar Timofeeva meneruskan terobosan yang telah ia bangun di turnamen WTA di sepanjang pekan. Petenis peringkat 246 dunia kalah di babak terakhir kualifikassi melawan Anna Siskova, tetapi ia tetap meramaikan Hungarian Open sebagai lucky loser demi debut di turnamen WTA.

“Saya tidak tahu, ini terasa seperti kisah dongeng bagi saya. Bahkan jika saya bukan lucky loser, ini menjadi hasil yang tidak bisa dipercaya bagi saya, tetapi sebanyak lucky loser, saya masih tidak bisa mempercayainya,” seru Timofeeva.

Timofeeva menjadi lucky loser pertama yang lolos ke final turnamen WTA sejak Jaqueline Cristian berakhir sebagai runner up di Linz musim 2021.

Artikel Tag: Tenis, Hungarian Open, Kateryna Baindl, Maria Timofeeva