Kemenangan di WTF Akan Jadi Kado Perpisahan Manis Zheng Siwei Sebelum Pensiun

Berita Badminton : Panggung telah disiapkan bagi pasangan ganda campuran teratas Chen Tang Jie/Toh Ee Wei untuk melawan bintang terkenal Tiongkok Zheng Siwei / Huang Yaqiong untuk terakhir kalinya.

Tang Jie-Ee Wei telah menyiapkan pertarungan sengit melawan Siwei-Yaqiong di final World Tour Finals di Hangzhou, Tiongkok. Dan orang Malaysia menikmatinya meskipun mereka akan menjadi yang tidak diunggulkan.

Zheng Siwei telah mengumumkan niatnya untuk pensiun setelah Final dan bertekad untuk mengakhiri kariernya dengan gemilang dengan merebut gelar lagi bersama Yaqiong di depan para penggemar setianya di Hangzhou.

Pemain berusia 27 tahun itu memenangkan gelar pada tahun 2019, 2022 dan 2023 bersama Yaqiong dan dua kali pada tahun 2016 dan 2017 dengan mitra sebelumnya Chen Qingchen.

Pasangan nomor 8 dunia Tang Jie-Ee Wei bermain gemilang untuk mengalahkan sesama pemain Malaysia dan pasangan nomor 10 dunia Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie 21-15, 21-12 di empat besar kemarin.

Zheng Siwei / Huang Yaqiong, yang belum bermain sejak merebut emas di Olimpiade Paris pada bulan Agustus, tidak menunjukkan tanda-tanda melemah saat mereka meraih kemenangan mengesankan 21-11, 21-18 atas rekan setim peringkat 2 dunia Jiang Zhenbang-Wei Yaxin untuk memastikan tempat mereka di final.

Tang Jie-Ee Wei tahu bahwa mereka menghadapi tugas berat dalam perebutan gelar namun bersyukur atas kesempatan lain untuk bermain melawan Zheng Siwei / Huang Yaqiong dan berharap dapat melakukan kejutan besar.

"Seperti yang kita semua tahu, ini adalah turnamen internasional terakhirnya. Ia mengatakan akan pensiun setelah turnamen ini. Merupakan suatu kehormatan untuk bermain melawan mereka," kata Tang Jie kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Menang atau kalah, akan menjadi suatu kesenangan dan kehormatan untuk bermain melawannya. Tiongkok adalah negara yang sangat kuat dan para pemainnya sangat agresif. Kami perlu mencoba menyusun strategi untuk mengalahkan mereka.”

Namun, Ee Wei senang bisa mengalahkan senior mereka untuk kedua kalinya dalam perjalanan ke final.

“Selalu tidak mudah bermain melawan sesama pemain Malaysia karena kami saling mengetahui permainan masing-masing dengan sangat baik,” kata Ee Wei.

“Tentu saja mereka adalah senior kami dan kami perlu belajar banyak dari mereka dan ketika kami masuk ke lapangan, kami hanya memberikan yang terbaik dan berjuang keras." 

“Pekerjaan kami belum selesai, jadi kami perlu tenang dan fokus pada pertandingan besok (hari ini),” tambahnya.

Tang Jie-Ee Wei telah menciptakan sejarah dengan menjadi orang Malaysia pertama yang mencapai final ganda campuran sejak turnamen dimulai pada tahun 2008.

Ini juga merupakan terobosan besar bagi pasangan ini karena ini adalah final terbesar dalam karier mereka sejauh ini. Prestasi terbaik Tang Jie-Ee Wei sebelum ini adalah menjuarai World Tour Super 500 Korean Open pada bulan Agustus.

Pemain Malaysia terakhir yang berhasil masuk ke pertandingan perebutan gelar di Final adalah Datuk Lee Chong Wei di tunggal putra pada tahun 2017 saat kompetisi tersebut masih dikenal sebagai Final Seri Super.

Chong Wei, yang memenangkan gelar tiga kali pada tahun 2008, 2009 dan 2013 menjadi runner-up di bawah Viktor Axelsen dari Denmark pada tahun 2017.

Pasangan ganda putra Goh V Shem-Tan Wee Kiong adalah pemenang Malaysia terakhir ketika mereka dinobatkan sebagai juara pada tahun 2016.

Tidak ada atlet Malaysia yang memenangi gelar sejak turnamen tersebut diubah namanya menjadi World Tour Finals.

Artikel Tag: Zheng Siwei, Huang Yaqiong, bwf world tour finals 2024, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei