Kemenangan di Belanda Tingkatkan Kepercayaan Diri Kisona Selvaduray

Berita Badminton : Pebulu tangkis tunggal putri Kisona Selvaduray memberikan nafas baru dalam karier independennya setelah merebut gelar di Dutch Open 2024 di Belanda .

Kisona Selvaduray mengakhiri paceklik gelar selama tiga tahun dengan mengalahkan Kesha Fatimah dari Azerbaijan 21-14, 21-16 di final di Hertogenbosch pada hari Minggu.

Gelar terakhir pemain berusia 26 tahun itu sebelum ini adalah Spanyol Internasional pada tahun 2021.

Kisona, yang turun ke peringkat 101 dunia setelah berjuang melawan cedera lutut, menunjukkan semangat juang dalam perjalanannya mengalahkan pemain Spanyol peringkat 77 dunia Clara Azurmendi 21-23, 21-11, 21-15 dalam 52 menit di empat besar.

Peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina itu berhasil bangkit setelah menelan kekalahan menyakitkan di tangan Lee Yu-hsuan asal Taiwan di babak pertama Malaysia Masters Super 100 minggu lalu.

Kisona Selvaduray meninggalkan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada akhir tahun 2022 untuk mencari pengobatan alternatif atas masalah lututnya yang terus-menerus.

Dia saat ini berlatih di bawah pelatih mantan pemain nasional Ho Khek Mong di Klub Bulu Tangkis Ampang Jaya.

Kisona menjadi pemain tunggal putri pertama di Malaysia yang memenangkan gelar internasional senior pada tahun ini.

Kemenangan ini merupakan hadiah Deepavali yang sempurna bagi pemain Negri Sembilan tetapi dia tidak punya waktu untuk merayakan karena dia akan bertanding berikutnya di Hylo Open yang dimulai hari ini di Saarbrucken Jerman .

Kisona akan menghadapi unggulan kedua dari Skotlandia Kirsty Gilmour di babak pembukaan.

Pebulu tangkis tunggal putra Tan Jia Jie dan pasangan ganda putra Chia Weijie / Lwi Sheng Hao adalah satu-satunya pemain Malaysia lainnya yang beraksi di turnamen tersebut.

Artikel Tag: Kisona Selvaduray, bam